Wawancara Eksklusif Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Tidak Ada Lagi Tanggal Merah
SANDIAGA Salahuddin Uno atau lebih dikenal dengan sapaan Sandiaga Uno, merupakan sosok ternama di pentas politik nasional
Kita sejak awal bahkan sudah langsung berkoordinasi dengan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sektor Parekraf saat ini sudah sangat tertekan, sudah saatnya kita mendahului rakyat.
Kita harus meningkatkan dari segi tata kelola yang baik.
Saya juga membentuk satu komunikasi agar disampaikan dalam program kerja 100 hari.
Dalam upaya meningkatkan awareness, kami juga melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) baru saja minggu lalu, bagaimana dari pembaharuan LHKPN sudah saya masukkan laporan dan saya harap disusul yang lain.
Kita harus memberikan contoh. Teladan.
Karena itu, kita butuh dukungan dari media terutama Tribun Network mengangkat isu seputar penyelenggaraan negara yang bersih agar menjadi suatu komitmen yang tegas di lingkungan penyelenggaraan negara.
Apakah Anda mengalami perubahan kehidupan dari sebelumnya sebagai pelaku bisnis dan saat ini sebagai Menteri Pariwisata?
Saya jadi Wagub (DKI) 2017, kemudian 2018 saya berhenti. Setelah keputusan MK (Gugatan Hasil Pilpres 2019, red) saya kembali menjadi warga negara biasa.
Mulai 28 Juni 2019 sampai 23 Desember 2020, saya melakukan banyak sekali kegiatan yang berkaitan pemberdayaan masyarakat, khususnya UMKM di bidang lapangan kerja. Kita memastikan kehidupan masyarakat meningkat.
Jadi saya berdua dengan Pak Prabowo, saya berpikir akan membantu di luar pemerintah.
Namun karena Covid-19 ini menjadi game changer bagi kita, semua tertekan dampak kesehatan luar biasa, dan saya kehilangan banyak teman dari pandemi ini.
Anda pernah menjadi pejabat, Wakil Gubernur DKI. Kemudian maju sebagai calon wakil presiden, sebagai orang penting (VVIP) yang mendapat pengawalan ketat, setiap saat. Dan sekarang masuk kabinet. Apakah perbedaan warga negara biasa dengan pejabat negara yang Anda rasakan?
Perubahan berat badan sama, bangun tetap subuh olahraga masih rutin. Saya, bedanya sekarang, tidak ada tanggal merah lagi.
Tanggalnya hitam semua. Saya turun ke destinasi prioritas dan lainnya sesuai arahan dari bapak Presiden.
Saya harus menjalankan aman dan visi bapak Presiden yaitu visi Indonesia emas 2025.