Check-In untuk Istirahat Full, Seorang Pria Meninggal di Penginapan Denpasar, Polisi Temukan Ini

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga di kawasan Jalan Gunung Salak, Denpasar, Bali tepatnya di sekitar penginapan Mustika Indah digegerkan dengan penemuan mayat pada Senin 15 Februari 2021.

Informasi yang dihimpun Tribun Bali, penemuan mayat tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 wita.

Hasil laporan warga ke pihak kepolisian, mayat yang ditemukan di penginapan tersebut bernama Yoyo (52), seorang pria asal Sukaraja, Raja Polah, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat AKP H Andi Muh Nurul Yaqin membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar, kemarin siang kita terima laporannya di penginapan sekitar Jalan Gunung Salak, Denpasar," ujarnya Selasa 16 Februari 2021 pagi.

Sebelum ditemukan meninggal dunia di dalam kamar penginapan, Ni Wayan Suarningsih (48) saksi di TKP menerangkan Yoyo semula membooking kamar pada Minggu 14 Februari 2021.

Baca juga: Berawal dari Pesan MiChat, Ini Sejumlah Fakta Baru terkait Pembunuhan Perempuan di Homestay Denpasar

Yoyo datang sekitar pukul 22.13 Wita dan bookingan kamar itu akan digunakan untuk keesokan harinya yakni Senin 15 Februari 2021.

"Alasan korban saat itu ingin beristirahat full di penginapan tersebut," ucap saksi yang diteruskan ke AKP Andi Yaqin.

Keesokan harinya, sekitar pukul 08.00 wita, pria tersebut datang untuk cek in kamar yang telah dipesannya.

Saksi lainnya adalah Ni Wayan Wati (45).

Wati sempat melihat korban keluar dari kamarnya sekitar pukul 13.00 wita untuk membeli minum dan kembali masuk ke kamarnya.

Selang satu jam kemudian, menurut keterangan saksi, pukul 14.00 wita korban seharusnya sudah cek out tapi Yoyo tidak kunjung keluar kamar.

Karena itulah, Wati mengedor kamar yang ditempati Yoyo.

Setelah digedor, Yoyo tak kunjung memberi respons dan tidak ada jawaban dari dalam kamar.

Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat Wanita di Dalam Lemari Hotel, Pelaku Ternyata Suami Siri Sekaligus Mucikari

"Saksi saat setelah mengecek, melihat korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri," lanjut AKP Andi.

Saat ditemukan, Yoyo dalam posisi terlentang dengan kepala di sebelah utara dan kaki di selatan.

Yoyo juga menggunakan kaca mata, memakai baju kaos warna putih dan celana warna biru.

Tim medis yang datang ke lokasi kemudian memeriksa kondisi Yoyo, namun diketahui sudah tidak dapat tertolong dan dipastikan meninggal dunia.

Petugas kepolisian yang memeriksa isi tas korban menemukan kondom, obat batuk, permen, dan obat flu serta uang tunai Rp1.750.000.

"Saat ditemukan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban. Diduga korban meninggal dunia karena sakit," tambah AKP H Andi Muh Nurul Yaqin, Selasa 16 Februari 2021 pagi. 

Usai memeriksa saksi dan olah TKP, jenazah Yoyo kemudian dibawa menuju ke RSUP Sanglah, Denpasar menggunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar. (*)