Raffi Ahmad Tanggapi Rencana PKB yang Akan Usung Dirinya dan Agnez Mo di Pilgub DKI Jakarta

TRIBUN-BALI.COM - Presenter Raffi Ahmad akhirnya menanggapi ihwal rencana Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk membawanya maju di pemilihan gubernur DKI Jakarta 2024. 

Suami Nagita Slavina ini menyampaikan tanggapannya lewat kanal kanal YouTube KH Infotainment, Senin 15 Februari 2021. 

Seperti diketahui belakangan ini PKB menyatakan rencananya untuk mengusung dua artis tanah air menjadi wakilnya di Pilgub DKI Jakarta.

Dua nama itu adalah Raffi Ahmad dan Agnes Monica atau Agnez Mo. 

Baca juga: Ditanya Apa Yang Membuat Jatuh Cinta Pada Nagita Slavina, Raffi Ahmad Sebut Kebiasaan Istrinya 

Raffi Ahmad pun mengemukakan jawabannya saat ditemui pewarta. 

Raffi Ahmad menjelaskan hingga saat ini, dirinya tidak ada konfirmasi apapun.

Dibenarkan oleh Raffi Ahmad bahwa PKB telah menghubunginya, namun ia tak mengonfirmasi apapun. 

"Belum, belum ada konfirmasi, iya," terang Raffi Ahmad.

Baca juga: Alasan PKB Lirik Raffi Ahmad - Agnez Mo di Pilgub DKI 2024 : Punya Empati Kuat Terhadap Nasib Rakyat

Kemudian ketika disinggung akan terjun ke dunia politik, ayah satu anak itu tak beri jawaban pasti.

Raffi Ahmad menerangkan belum ada rencana untuk bergabung dengan sebuah partai politik.

Ia pun tak pernah berpikir berkecimpung dalam sebuah partai politik.

Baca juga: Raffi Ahmad Berikan Buket Bunga Jumbo Untuk Nagita Slavina di Hari Valentine, Ini Pesan Romantisnya

"Belum tahu sih, belum kepikiran dan belum pernah ada terbesit," jelasnya.

Alasan PKB Pertimbangkan Nama Raffi Ahmad

Dalam Pilgub DKI Jakarta 2024, PKB memang berencana mengusung nama di luar unsur partai.

Sekretaris Bidang Sosial dan Kebencanaan DPP PKB, Luqman Hakim menyebutkan di antaranya adalah Raffi Ahmad.

Dilansir Tribunnews.com, ada banyak alasan dalam pemilihan nama presenter 33 tahun itu.

Ia menjelaskan, Raffi Ahmad merupakan sosok artis yang bisa meraih kesuksesan dari hasil kerja keras.

Bukan dari berbagai jalan pintas untuk mendapat kepopuleran seperti sekarang ini.

"Raffi Ahmad, salah satu artis yang mencapai popularitas dan kesuksesannya dari kerja keras."

"Bukan dari jalan pintas yang menghalalkan semua cara," ungkap Luqman.

Tak sampai di situ, sifat dan perilaku Raffi Ahmad pun turut menjadi sorotan PKB.

Lantaran ia dinilai tidak sombong dan mau bergaul dengan berbagai kalangan.

"Meski di posisi puncak popularitas, Raffi tidak sombong," tutur Luqman.

"Dalam keseharian, dia tetap menjadi manusia biasa."

"Terbukti di tempat-tempat keramaian dia melayani sapaan dan obrolan dengan para pengagumnya tanpa jarak," tambahnya.

Kemudian Luqman merasa, baik Raffi Ahmad maupun Agnez Mo dapat menjadi pemimpin yang berempati.

"Mereka berdua, Agnes dan Raffi, jika menjadi pemimpin akan punya empati yang kuat pada nasib dan kehidupan rakyatnya," ucapnya.

Sementara itu, PKB juga memiliki alasan tersendiri dalam mempertimbangkan nama Agnez Mo.

Dikutip dari Kompas.TV, Luqman menerangkan pelantun lagu Matahariku itu sudah membawa nama baik Indonesia.

"Agnes Monica punya prestasi internasional di dunia musik, go internasional sebagai musisi."

"Mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional," tandas Luqman.

Selain itu Agnez Mo dianggap sebagai sosok perempuan pekerja keras, pantang menyerah, dan gigih.

Sehingga ia melirik mantan penyanyi cilik karena sudah berpengalaman dalam meniti kariernya.

"Tempaan pengalaman kariernya akan menjadi modal penting."

"Untuk menjadi pemimpin penuh empati atas nasib dan kehidupan rakyat," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada/Vincentius Jyestha Candraditya) (Kompas.TV)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dilirik PKB Maju dalam Pilgub DKI Jakarta, Raffi Ahmad Akui Belum Ada Keinginan Terjun ke Politik