Kepala Desa Khawatir Lihat Warga Desa di Tuban Kaya Mendadak Lalu Borong Mobil, Ini 6 Faktanya
Karena banyaknya warga yang langsung membelanjakan uangnya ini untuk beli mobil, kepada desa setempat pun merasa khawatir.
Mobil yang diangkut menggunakan truk towing itu bahkan mendapat pengawalan dari kepolisian.
Berikut videonya.
2. Ganti Rugi Berasal dari Pertamina dan Perusahaan asal Rusia
Kepala Desa (Kades) Sumurgeneng, Gihanto membenarkan terkait video viral tersebut.
"Benar terkait warga ramai-ramai beli mobil baru, kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik atau Surabaya," kata Kepala Desa (Kades) Sumurgeneng, Gihanto, Selasa 16 Februari 2021.
Dia menjelaskan, warga yang membeli mobil itu karena telah mendapat hasil penjualan tanah dari grass root refinery (GRR) kilang minyak yang melibatkan Pertamina-Rosneft perusahaan asal Rusia.
Nilai penjualan yang tidak sedikit diyakini membuat warga ingin membeli mobil, yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
3. Satu Orang Memiliki 2-3 Mobil Baru
Hingga kini mulai sejak warga mendapat pencairan dari penjualan tanah, sudah ada ratusan warga yang membeli mobil.
Bahkan, satu orang ada yang memiliki 2-3 mobil baru.
"Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang, terakhir kemarin ada 17 mobil baru," bebernya.
4. Harga jual mencapai Rp 8 miliar
Kades pun mengungkap pendapatan warga dari hasil penjualan tanah, yang jika dirata-ratakan mencapai Rp 8 miliar.
Bahkan, ada warga yang dengan kepemilikan lahan 4 hektar menerima Rp 26 miliar.
Ada juga warga Kota Surabaya yang memiliki lahan di sini mendapat Rp 38 miliar.