CPNS 2021
Tips Memilih Formasi Jabatan CPNS 2021, Lebih Baik Pilih yang Kuotanya Banyak atau Sedikit?
mengingat pendaftaran CPNS 2021 sudah semakin dekat mana yang harus dipilih saat mendaftar CPNS 2021? Formasi jabatan dengan jumlah kuota banyak atau
Salah memilih formasi jabatan bisa membut peluang lolos sirna.
Apa yang harus dipilih ketika melihat suatu formasi jabatan yang kuotanya besar dengan formasi jabatan yang kuotanya kecil di CPNS 2021?
Dari tahun ke tahun banyak dari pelamar CPNS bingung harus memilih yang mana.
Jika memilih yang besar, mereka khawatir saingannya banyak yang memiliki skor bagus saat tes SKD atau seleksi kompetensi dasar.
Jika memilih kuota kecil, mereka khawatir karena jumlah kursi yang diterima hanya sedikit.
Ya, para pelamar CPNS 2021 juga pasti akan mengalami kebingungan seperti ini.
Mana sih yang sebenarnya peluang diterimanya lebih banyak?
Ya, itulah pertanyaan utamanya jika hendak memilih kuota kecil atau besar.
Mari kita mulai analisa ringannya terkait harus memilih kuota kecil atau besar.
Sebagai contoh, pada CPNS 2019 terdapat banyak formasi untuk lulusan SMA.
Di Kemenkumham, formasi untuk lulusan SMA kuotanya cenderung besar, mencapai ribuan.
Tetapi di Kementerian KLHK, formasi untuk lulusan SMA cenderung sedikit. Kuotanya paling hanya 1 untuk setiap balai taman nasional.
Begitu juga untuk formasi sarjana hukum. Di Mahkamah Agung, kuota formasi jabatan yang menerima lulusan hukum bisa mencapai 200 kursi untuk satu formasi jabatan.
Sementara di instansi lain baik pemda, pemprov, maupun kementerian penerimaan kuota untuk sarjana hukum di tiap formasi jabatan hanya berkisar antara 1 kursi sampai 9 kursi.
Ya, lalu para pelamar CPNS pasti bingung harus mendaftar instansi mana jika dihadapkan demikian.