Serba Serbi
Kelahiran Jika Dilihat Dari Astawara, Kelahiran Guru Bersifat Cerdik
“Selama hasilnya baik-baik saja, maka tenung bisa dijadikan acuan untuk menghindari yang buruk. Atau semangat untuk meraih yang terbaik,”
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Umat Hindu di Bali, sejak lama telah mengenal hari baik, tenung atau ramalan, dalam menentukan sesuatu.
Termasuk dalam membaca watak kelahiran seseorang.
Hal ini dijelaskan oleh Ida Pedanda Gede Buruan, dan ida membuat sebuah buku ketika masih walaka.
Buku tersebut berjudul ‘Wariga Tenung Jodoh Praktis’ yang beliau susun dari berbagai sumber naskah kuno.
Kini buku tersebut, memudahkan beliau membantu masyarakat yang ingin mengetahui watak dari hari lahirnya.
Baca juga: Kelahiran Buda Pon Watugunung, Bersifat Sabar dan Bergairah
Baca juga: Lahir Wraspati Paing Dukut? Memiliki Sifat Keras Hati Tapi Rajin
Baca juga: Lahir Wraspati Paing Dukut? Memiliki Sifat Keras Hati Tapi Rajin
Namun ida pedanda berpesan, ini hanya tenung atau ramalan.
Sehingga tidak perlu dipercaya 100 persen, sebab semuanya bersifat tidak pasti.
“Selama hasilnya baik-baik saja, maka tenung bisa dijadikan acuan untuk menghindari yang buruk. Atau semangat untuk meraih yang terbaik,” jelas ida, Kamis 18 Februari 2021.
Selain menjelaskan, Pancawara dan Saptawara, di buku tersebut beliau juga menjelaskan tentang Astawara.
Terdiri dari Sri, Indra, Guru, Yama, Ludra, Brahma, Kala, dan Uma.
Kelahiran seseorang pada Astawara Sri adalah memiliki watak baik.
Penampilannya rupawan, dan pada umumnya juga tenang.
Orangnya hati-hati sehingga terkesan lamban.
Namun rezekian, sehingga tidak kurang sandang dan pangan.