Berita Bali

Pertumbuhan Ekonomi Bali Dihantam Pandemi, Akademisi Undiksha: Momentum Tepat Reorientasi Pariwisata

Sektor pariwisata dan ekonomi Bali yang tersungkur akibat hantaman pandemi Covid-19 menjadi keprihatinan banyak orang,

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Akademisi Fakultas Ekonomi (FE) Undiksha Singaraja I Putu Gede Parma, S.St. Par., M.Par 

UMKM sebagai salah satu penopang dari pertumbuhan ekonomi selama ini perlu mendapat perhatian, insentif yang tepat guna, serta tepat sasaran dalam menjaga asa semangat dari masyarakat secara luas," tutur dia.

Menurutnya perlu terjadi penyatuan ‘frekuensi rasa’ antar berbagai unsur dalam menghadapi pandemi ini, termasuk di dalamnya menjaga kondusifitas sosial agar energi dalam ‘berperang’ melawan pandemi ini tidak habis sia-sia untuk hal-hal yang tidak produktif.

Ia memprediksi pertumbuhan ekonomi Bali pada Tahun 2021 yang sangat optimis, yaitu berkisar antara 4,5% hingga 5,5% tentu menyelipkan rasa tanggung jawab Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang tinggi.

Untuk dapat mewujudkannya, tentu tanggung jawab ini tidak bisa dipikul sendirian oleh pemerintah, namun perlu adanya sinergitas, kerja sama, kolaborasi, koordinasi, motivasi dan semangat kebersamaan yang tinggi.

"Rasa kesetiakawanan sosial, bela negara di antara segenap elemen masyarakat, baik itu tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, NGO, pihak pengusaha swasta, investor, akademisi, generasi muda, angkatan kerja, wirausahawan muda serta institusi-institusi terkait sangat penting untuk mewujudkannya,” pungkas dia. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved