Serba serbi

Alasan di Balik Tenung atau Ramalan Tidak Pernah Pasti, Berikut Kisahnya

Ida Pedanda Gede Buruan, dari Gria Sanding Pejeng Gianyar, menyebutkan bahwa tenung atau ramalan memang bersifat tidak pasti.

Gambar oleh Rirriz dari Pixabay
Foto ilustrasi ramalan tarot - Alasan di balik Tenung atau ramalan tidak pernah pasti 

Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Ida Pedanda Gede Buruan, dari Gria Sanding Pejeng Gianyar, menyebutkan bahwa tenung atau ramalan memang bersifat tidak pasti.

Dugaan atau tafsir.

“Tenung itu banyak, ada tenung kehilangan, tenung mimpi, tenung jodoh, tenung roh, dan lain sebagainya,” jelas ida, kepada Tribun Bali beberapa waktu lalu.

Pensiunan dosen di Fakultas Ilmu Budaya, Unud ini, merumuskan tenung dari berbagai lontar dan literatur kuno.

Kemudian beliau ketika welaka melahirkan buku berjudul ‘Wariga Tenung Jodoh Praktis’.

Kini buku tersebut dipilah-pilah menjadi bagian kecil.

Sehingga semua tentang tenung, memang berdasarkan sastra yang beliau baca selama ini.

Walau bersifat tidak pasti, namun tenung atau ramalan memberi gambaran tentang sesuatu.

Jika hasilnya baik, maka harus ditingkatkan dan dicapai.

Namun jika hasilnya buruk, maka tetap harus berusaha melakukan yang terbaik.

“Tetapi ada tiga hal yang tidak dapat diramal, yaitu kelahiran, kematian, dan jodoh,” sebut ida.

Sejauh ini, ramalan atau tenung memang tidak bisa sepenuhnya dipercayai masyarakat.

Banyak ramalan dari para paranormal, tentang keadaan ke depan, bencana, dan lain sebagainya.

Ada yang sesuai dengan ramalan, dan ada yang meleset. Sehingga tidak ada yang tahu pasti, kondisi ke depan akan seperti apa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved