Ini Video Kompol Yuni Saat Menggerebek TKP Kasus Narkoba di 86 Net TV, 5 Tahun Kemudian Ia Ditangkap
Ternyata sosok Kompol Yuni Purwanti kerap muncul di televisi pada 2016, tepatnya di acara 86 NET TV.
TRIBUN-BALI.COM - Setelah adanya penangkapan Kapolsek Astana Anyar yaitu Kompol Yuni Purwanti Kusuma di sebuah hotel di Bandung bersama 11 anggota polisi lainnya karena narkoba, sosok Kompol Yuni Purwanti pun terus dikulik.
Ternyata sosok Kompol Yuni Purwanti kerap muncul di televisi pada 2016, tepatnya di acara 86 NET TV.
Namun sayang, meski memiliki banyak prestasi mengungkap kasus narkoba, Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi kini justru dibekuk oleh sesama polisi akibat positif menggunakan sabu-sabu.
Seperti disebutkan sebelumnya, Kompol Yuni bersama 11 oknum polisi lainnya di sebuah hotel di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 17 Februari 2021.
Baca juga: Soal Kemungkinan Hukuman Mati bagi Kompol Yuni Cs Yang Ditangkap di Hotel, Ini Kata Mabes Polri
Setelah penangkapan tersebut, penampilannya saat beberapa kali mengisi acara 86 di stasiun televisi NET TV pun kembali diingat.

Video tayangan Kompol Yuni saat beraksi dapat disaksikan di kanal YouTube Netmediatama, 9 Februari 2016, nampak video Kompol Yuni bersama anggota polisi yang lain melakukan penggerebekan sebuah tempat yang digunakan para pemakai narkoba.
Saat beraksi dalam video itu Yuni masih berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) dan menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Bogor.
Baca juga: Oknum Kapolsek Dan 11 Anggota Polisi Lainnya Ditangkap di Hotel Bandung, Diduga Ini Kasusnya
Banyak yang kagum dengan keberanian Yuni mendobrak masuk sebuah rumah yang ternyata digunakan oleh orang yang menyimpan pil-pil ekstasi dan bungkusan berisi ganja.
Kini sudah 5 tahun sejak video itu diunggah ke YouTube dan kejadian berbalik.
Kompol Yuni kini tersandung kasus sabu, video tersebut dibanjiri oleh banyak komentar baru dari netizen.
Sebagian besar warganet menghujat, memaki serta mencemooh sosok Yuni yang terjerat kasus narkoba.
Dan banyak di antara mereka yang datang menonton dan berkomentar di video itu karena kasus Kompol Yuni kini tengah menjadi perhatian publik.

"Yang kemari karna berita ketangkep narkoba," ujar akun @Raihan Yustiansyah.
"Bikin konfrensi pers dong kayak artis2," tulis akun @Faiz Abdurrahman.
"YANG DIA TANGKAP PASTI KETAWA DI PENJARA WAKTU DENGAR INFO DIA TERJERAT KASUS YG SAMA," sindir akun @Bee any.
"Adakah yang sama karena dapat info oknum aparat pengguna NARKOBA," tulis @zul Fahmiazizt.
"5 tahun kemudian dia tertangkap gegara narkoba," ujar @mr tomi.
"Gua kesini gara2 ada berita kapolsek di tangkap gara2 narkoba," ujar @Hariyadi Abdee.
Yuni pada saat itu tampil beberapa kali dalam acara 86.
Selain menggerebek tempat pemakaian narkoba, acara 86 pada saat itu juga menampilkan aksi Yuni menangkap kurir narkoba di daerah Bogor mengungkap jaringan narkoba di Bogor, hingga penangkapan sindikat pengedar tembakau Gorila.
Ironisnya, sebelum Yuni terciduk memakai sabu, banyak komentar-komentar positif dan dukungan yang diberikan kepada Yuni karena dianggap sebagai sosok polisi wanita (polwan) yang hebat.
Penangkapan Kompol Yuni diketahui berawal dari laporan masyarakat.
Yuni ditangkap bersama 11 oknum polisi lainnya.
Masyarakat yang mencurigai gerak-gerik para oknum polisi tersebut melapor ke Propam Mabes Polri.
"Kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar. Seketika Propam Polda Jabar bergerak menuju Polsek Astana Anyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai," ujar Kabid humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Chaniago, Rabu (17/2/2021).
Berdasarkan tes urine, Kompol Yuni positif menggunakan sabu-sabu.
"Totalnya ada 12 anggota. Termasuk termasuk Kapolsek Astana Anyar. Soal apakah semuanya anggota Polsek Astana Anyar sedang didalami," ucap Erdi.
Erdi mengatakan, sanksi bisa penurunan pangkat hingga pemecatan.
"Pimpinan (Kapolda Jabar) berkomitmen, siapapun yang melanggar terutama masalah narkoba akan ditindak dengan tegas dan sangat keras," ucap Erdi.
Berikut Video Aksi Yuni di Acara 86 Tahun 2016:
Banyak Yang Tak Percaya Yuni Terlibat Narkoba
Banyak yang tak percaya seorang Kompol Yuni yang dikenal tegas memberantas narkoba justru ditangkap akibat menggunakan obat-obatan terlarang tersebut.
Satu dari beberapa orang yang terkejut dengan adanya kasus itu adalah Camat Astanaanya, Syukur Sabar.
"Saya kaget sekali mendengarnya. Sulit sekali untuk percaya. Saya benar-benar tidak menyangka," ujar Syukur Sabar, kepada Tribun saat dihubungi, Rabu (17/2).
Syukur bercerita, dirinya kerap bekerja dan berkoordinasi bersama Kompol Yuni dalam banyak kegiatan.
Kegiatan terkahir yang ia lakukan bersama Kompol Yuni adalah sosialisasi seputar pandemi Covid-19.
"Selama pandemi Covid ini, kami kerap berkeliling mengunjungi warga untuk menyosialisasikan protokol kesehatan. Beliau sangat dekat dengan masyarakat," ujar Syukur.
Sebagian artikel ini diolah dari tribunjabar.id dengan judul Kerap Pakai Kaus dan Celana Jins Bolong, Kapolsek Cantik yang Pakai Sabu-sabu Ini Banyak Fansnya