Perjalanan Karir Gede Ardika, Menbudpar Era Megawati & Perintis Poltekpar Bali Meninggal di Bandung

TRIBUN-BALI.COM - Kabar duka datang dari mantan Menteri Budaya dan Pariwisata (Menbudpar) era Presiden Megawati Soekarnoputri.

Mantan Menbudpar Kabinet Gotong Royong, I Gede Ardika meninggal dunia pada Sabtu 20 Februari 2021 seitar pukul 07.46 WIB pagi.

Salah satu putra terbaik Bali itu menghembuskan napas terakhir pada usia 75 tahun di Rumah Sakit (RS) Borromeus Bandung, Jawa Barat.

Sebelumnya Gede Ardika sempat dirawat intensif menyusul sakit yang telah lama dideritanya.

Selain pernah menjabat sebagai Menbudpar, almarhum juga dikenal sebagai salah satu perintis Pusat Pendidikan Perhotelan dan Pariwisata di Nusa Dua, Bali yang kini disebut Poltekpar Bali.

Baca juga: Mantan Menbudpar I Gede Ardika Meninggal, Cok Ace Sebut Kehilangan Sosok yang Konsisten Menjaga Bali

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace menyebut Gede Ardika sebagai tokoh pariwisata yang sangat konsisten menjaga Bali dengan konsep pariwisata berbasis budaya.

“Dimanapun beliau berbicara, selalu mengangkat kearifan lokal Bali yaitu Tri Hita Karana sebagai pedoman menjaga keseimbangan pembangunan Bali, baik manusia maupun alam Bali. Semoga beliau Amor Ing Acintya,” kata Cok Ace, Sabtu 20 Februari 2021.

Perjalanan Karir
I Gede Ardika lahir di Singaraja, Bali, 15 Februari 1945.

Karier kepemerintahannya dimulai saat menjadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata pada Kabinet Gotong Royong sejak 23 Agustus 2000 saat susunan anggota Kabinet Persatuan Nasional dirombak.

I Gede Ardika merupakan sarjana yang lulus pada 1977 di STIA LAN, Bandung, Jawa Barat.