2 Anggota Polisi Ditangkap Diduga Jual Senjata ke KKB, Kapolda Papua: Mereka Membuat Kacau Balau
Dalam waktu dekat, pihaknya bakal mengungkap kasus penjualan senjata dari kelompok lain.
TRIBUN-BALI.COM - Dua anggota kepolisian ditangkap oleh personel Kepolisian Daerah Maluku.
Mereka diduga terlibat dalam jaringan penjualan senjata api ke kelompok kriminal bersenjata ( KKB).
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Paulus Waterpauw menjelaskan penangkapan kedua oknum polisi merupakan kerja sama satuan tugas (satgas) yang dibentuk untuk mengungkap jaringan itu.
Baca juga: Sejawatnya Bertaruh Nyawa di Papua, Dua Oknum Anggota Polres Ambon Malah Jual Senjata ke KKB Papua
"Saya mau kasih tahu ke semuanya bahwa dalam era teknologi seperti ini, kita sudah melakukan upaya-upaya sedemikian rupa. Jadi lambat atau cepat, oknum-oknum yang terlibat penjualan senjata pasti dapat lipat (tangkap)," ucap Paulus di Jayapura, Senin, 22 Februari 2021.
Pengungkapan penjualan senjata api itu akan terus dilakukan.
Dalam waktu dekat, pihaknya bakal mengungkap kasus penjualan senjata dari kelompok lain.
"Rencana nanti ada pengungkapan kelompok Nabire, ada juga kelompok yang akan ke Sorong, lalu juga ke Ambon membawa senjata, itu sudah kita ikuti dan kami tidak akan ungkap di sini," ujarnya.
Baca juga: Sejarah Dan Kehebatan Paskhas TNI AU, Pasukan Elite yang Tak Tumbang Digempur KKB Papua 2,5 Jam
Baca juga: 2 Anggota Polisi Ditangkap karena Jual Senjata dan Amunisi ke KKB di Papua, Begini Kronologinya
Tidak akan tebang pilih
Paulus mengatakan kepolisian tidak akan tebang pilih dalam mengungkap kasus itu.
Ia menegaskan siapa pun yang terlibat dalam aktivitas jual-beli dengan KKB bakalan ditindak.
Paulus menuturkan selama KKB memperoleh pasokan senjata dan amunisi, kondisi keamanan di Papua tidak akan pernah kondusif.
Dia menilai oknum-oknum yang melakukan transaksi senjata ke KKB tidak memikirkan dampak dari perbuatannya.
“Oknum-oknum seperti ini untuk kepentingan sesaat mereka, mereka rela membuat kacau balau seperti ini, kami akan ungkap," tutur Paulus.
Baca juga: Anggota KKB Kabur dan Satu Dilaporkan Tewas Seusai Serang Personel Paskhas TNI AU, Ini Kronologinya
Bermula dari penangkapan warga

Dua oknum polisi yang diduga menjual senjata ke KKB itu merupakan anggota Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pulau Ambon