Berita Buleleng
Akibat Tolak Ajakan Jalan-jalan Mantan Pacar, KAR Dianiaya & Dicekik Lalu Melapor ke Polres Buleleng
sang mantan pacar yang diketahui berinisial KAW (18) asal Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng mendatangi korban di rumahnya
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - KAR nyaris tewas di tangan mantan pacarnya.
Wanita usia 18 tahun asal Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng ini dianiaya dengan cara dicekik pada bagian leher, diduga lantaran menolak ajakan sang mantan untuk pergi jalan-jalan.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Senin 22 Februari 2021 siang kemarin, tepat di rumah korban.
Dimana, sang mantan pacar yang diketahui berinisial KAW (18) asal Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng mendatangi korban di rumahnya diduga untuk mengajaknya jalan-jalan dengan mengendarai sepeda motor.
Baca juga: Pria WNI Aniaya Istri hingga Tewas Setelah Ketahuan TikTok Bersama Cewek Lain
Namun karena sudah tidak memiliki hubungan, korban pun menolak ajakan tersebut.
Penolakan oleh korban itu praktis membuat pelaku KAW naik pitam.
Ia langsung memelintir lengan korban, hingga menimbulkan nyeri pada pangkal lengan.
Mendapatkan perlakuan kasar, korban sontak berteriak minta tolong.
Bukannya berhenti menganiaya, pelaku KAW justru kian beringas.
Ia mencekik leher wanita malang itu, dan membekap mulutnya hingga membuat korban kesulitan untuk bernafas.
Sontak korban KAR pun menangis, hingga akhirnya pelaku melepaskan bekapan dan cekikannya, dan bergegas pergi.
Tak terima dengan peristiwa penganiayaan ini, korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Buleleng.
"Kami mengambil keterangan korban, dan saksi fakta yang sempat melihat langsung kejadian tersebut.
Dalam waktu dekat penyidik akan melakukan gelar perkara untuk penentuan tersangkanya.
Baca juga: Gadis 17 Tahun Dianiaya Mantan Pacar, Motor Korban Dijerat, Iptu Nengah Jefri: Pelaku Sakit Hati
Kami juga belum tahu pasti, apakah saat kejadian rumah dalam kondisi sepi atau bagaimana.
Masih pengembangan," singkatnya. (*)