Pasha Jawab Kritikan Giring Ganesha ke Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta: Apakah Bro Sudah Teruji?

Giring berpendapat selama 3 tahun ini Anies Baswedan tak serius menangani permasalahan banjir di Jakarta.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com dan Wartakotalive.com/Feryanto Hadi
Giring Nidji ragukan kapabilitas Anies Baswedan tangani banjir di Jakarta, Pasha Ungu membela Gubernur DKI. 

TRIBUN-BALI.COM - Giring Ganesha mengkritik Gubernur Anies Baswedan terkait cara menangani banjir di Jakarta. 

Namun kritikan tersebut ditangkal oleh Sigit Purnomo Said atau Pasha.

Giring awalnya menanggapi pernyataan Anies Baswedan yang mengatakan bahwa banjir di Jakarta merupakan dampak air kiriman dari Depok.

Anies Baswedan juga mengatakan banjir di Jakarta merupakan imbas dari curah hujan yang tinggi.

Baca juga: Alasan Dan Rekam Jejak Giring Ganesha Maju Jadi Calon Presiden di Pilpres 2024 dari PSI

Menurut Giring, saat banjir di Jakarta beberapa hari lalu, status pintu air di Bogor dan Depok justru normal.

"Mas Gubernur @aniesbaswedan jangan cuma melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman. Pada banjir kemarin, status pintu air di Bogor dan Depok normal. Artinya banjir terjadi karena Mas Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya," kata Giring melalui akun Instagramnya yang terverifikasi.

Giring berpendapat selama 3 tahun ini Anies Baswedan tak serius menangani permasalahan banjir di Jakarta.

"Selama tiga tahun terakhir Mas Anies tidak pernah serius mengatasi banjir selain itu Mas Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta. Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Mas Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan, sementara normalisasi sungai dihapuskan," tulis Giring.

Demikian pula saat memasuki musim hujan, kata Giring, Anies juga tak melakukan pengerukan sungai.

"Selain itu, menjelang musim hujan, tidak terlihat ada upaya untuk mengeruk sungai, membersihkan saluran air, dan mengecek pompa. Ketika tindakan-tindakan itu tidak dilakukan, mustahil Jakarta bebas dari banjir. Padahal anggaran DKI Jakarta lebih dari cukup untuk membiayai itu semua," kata Giring.

Menurut Giring, anggaran DKI Jakarta digunakan untuk program lain.

"Anggaran Jakarta diboroskan untuk hal-hal tak perlu. Lihat saja, untuk pembayaran uang muka Formula E, mempercantik JPO, atau mengecat genting-genting rumah warga. Dari sini, Gubernur Anies terlihat tidak mampu menyusun prioritas. Kebutuhan mendesak dinomorduakan, hal-hal bersifat kosmetik justru didahulukan," kata Giring.

Pasha pun menanggapi kritik Giring terhadap Anies Baswedan.

Pasha menyoal pendapat Giring terhadap kapabilitas Anies Baswedan dalam menangani banjir di Jakarta.

"Judgement bro ketum terkait kapabilitas pa gub @aniesbaswedan yang bro anggap tidak mampu mengelola Jakarta saya kira terlalu naif dan kerdil.. mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos.. " kata Pasha.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved