Begini Kronologi Jenazah Suspect Covid-19 Diambil Paksa dari RSUD Wangaya Denpasar

Begini Kronologi Jenazah Suspect Covid-19 Diambil Paksa dari RSUD Wangaya Denpasar

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
kompas.com
Ilustrasi jenazah 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Jenazah Suspect Covid-19 dengan identitas Budiman (68) yang meninggal di RSUD Wangaya, Denpasar diambil paksa oleh pihak keluarganya.

Kejadian ini terjadi pada Rabu, 24 Februari 2021 pukul 15.30 Wita.

Menurut informasi, jenazah diambil oleh pihak keluarga yang berjumlah empat orang dan langsung dibawa pulang.

Kasubag Humas RSUD Wangaya, Anak Agung Ngurah Suastika Kamis 25 Februari 2021 mengatakan pasien suspect tersebut meninggal pada 24 Februari pukul 10.50 Wita di Ruang Angsa.

Baca juga: BREAKING NEWS - Jenazah Suspect Covid Diambil Paksa oleh Keluarga dari RSUD Wangaya Denpasar

Awalnya, pada tanggal 23 Februari 2021 ini hari sekitar pukul 01.00 Wita, pasien dibawa ke RSUD Wangaya.

Pasien masuk dengan keluhan kesadaran menurun, ada riwayat demam sejak 1 minggu lalu, dan sesak nafas.

“Yang bersangkutan juga memiliki penyakit penyerta kencing manis,” katanya.

Baca juga: Sempat Dihentikan, Satgas Covid-19 Bangli Lanjutkan Karantina Terpusat

Saat masuk, sesuai dengan protokol, pasien tersebut langsung menjalani rapid antigen.

“Setelah dilakukan rapid antigen, langsung dirawat di Ruang Angsa dengan status suspect Covid-19,” katanya.

Selanjutnya, tanggal 24 Februari 2021 pukul 09.00 Wita, dilakukan tes PCR untuk pasien.

Hingga saat ini, hasil tes PCR pasien tersebut belum keluar.

Kondisi pasien pun semakin memburuk dan akhirnya dinyatakan meninggal pukul 11.50 Wita.

Pukul 13.15 Wita, petugas dari kamar jenazah memberikan penjelasan kepada pihak keluarga tentang protokol penanganan jenazah suspect Covid-19.

Akan tetapi, pihak keluarga bersikeras agar jenazah bisa dipulangkan.

“Sekitar pukul 15.30 Wita, jenazah diambil paksa oleh pihak keluarga,” katanya.

Atas kejadian tersebut, petugas dari kamar jenazah kemudian melaporkan kasus ini ke Satgas Covid-19 Kota Denpasar. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved