Corona di Bali

Tunda Pembangunan, Desa Adat Saba Gianyar Alihkan Dana Rp100 Juta untuk Penanggulangan Covid-19

Desa Adat Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali menunda semua pembangunan yang telah dirancang selama bertahun-tahun yang rencananya

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Satgas Gotong Royong Desa Adat Saba dalam kegiatan sosialisasi prokes di Desa Adat Saba, Blahbatuh, Gianyar, Bali belum lama ini. 

Made Arya menjelaskan bahwa PLN memang rutin memberikan CSR kepada masyarakat.

“Untuk tahun 2021, kami masih menunggu persetujuan dari pusat. Sebab setelah pengajuan dari unit, maka pusatlah yang supervisi dan menyetujui,” tegasnya kepada Tribun Bali, Selasa 16 Februari 2021.

Sedangkan untuk CSR tahun 2020, telah digelontorkan untuk beberapa jenis bantuan.

Di antaranya, adalah untuk bencana alam sebesar Rp 100 juta.

Pendidikan dan pelatihan sebesar Rp 937, 228 juta.

Peningkatan kesehatan totalnya Rp 320 juta.

Kemudian ada juga untuk pengembangan fasum fasos, sebesar Rp 1,306 miliar.

Membantu sarana ibadah sebesar Rp 1,062 miliar.

Untuk pelestarian alam sebesar Rp 325 juta, dan untuk pengentasan kemiskinan sebesar Rp 400 juta.

Semuanya dalam bentuk bina lingkungan, baik dari dana reguler ataupun dana tambahan.

“Tambahan ini maksudnya adalah di luar rencana program kondisional,” jelas Arya.

Untuk dana tambahan CSR pada 2020, adalah sebesar Rp 147 juta lebih.

Sehingga total semua dana bina lingkungan reguler, pada 2020 adalah sebesar Rp 2.115.228.000.

Untuk total semua dana bina lingkungan tambahan sebesar Rp 2,335 miliar.

Total dari dana bina lingkungan baik reguler maupun tambahan adalah Rp 4.450.228.000.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved