Liga 1
Update Info Liga 1: Persib Bandung Ungkap Alasan di Balik Lepasnya Omid Nazari dan 4 Pemain Ini
Simak update terkini informasi Liga 1 dan persiapan klub menghadapi turnamen Piala Menpora 2021.
TRIBUN-BALI.COM – Simak update terkini informasi Liga 1 dan persiapan klub menghadapi turnamen Piala Menpora 2021.
Klub Liga 1 Persib Bandung resmi mengumumkan salah satu pemainnya Omid Nazari mundur dari skuad Maung Bandung.
Pengumuman mundurnya Omid Nazari disampaikan langsung oleh manajemen Persib Bandung.
Mundurnya Omid Nazari dari Persib Bandung, menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono bahwa yang bersangkutan mengajukan pengunduran diri pada awal Februari 2021 sebelum ada keputusan terkait bergulirnya Piala Menpora 2021.
Terkait alasan pasti pengunduran diri Omid Nazari, Teddy tidak mengetahui pasti alasan pemain berdarah Iran-Filipina itu mundur.
Hanya, yang pasti, Teddy menegaskan, alasannya bukan karena ketidaksepakatan perpanjangan kontrak.
Baca juga: Update Terkini Liga 1: Ezechiel Ndoussel Balik ke Persib Bandung? Ini Respon Bhayangkara Solo FC
Pasalnya, sebelum pulang ke Swedia, Nazari sudah menyatakan untuk bertahan di Persib.
Bahkan, mantan pemain Ceres Negros itu sudah menandatangani perpanjangan kontrak hingga Desember 2021.
"Bukan (tidak sepakat kontrak), dia sudah terikat kontrak sampai Desember 2021. Jadi, dia mundur, tetapi saya enggak tahu pasti apa alasannya, katanya dia akan main di klub Filipina," kata Teddy kepada wartawan, Rabu (24/02/2021).
Selain itu, Teddy menduga situasi kompetisi sepak bola Indonesia pada masa pandemi Covid-19 menjadi alasan Nazari meninggalkan Persib.
Seperti diketahui, sejak pandemi Covid-19 menerpa, kompetisi sepak bola Indonesia terpaksa dihentikan.
Terhitung sejak pertengahan Maret 2020, kompetisi sepak bola profesional Indonesia terhenti karena pandemi.
Sejak saat itu, kelanjutan kompetisi pun tak kunjung mendapatkan kepastian, walau berbagai upaya sudah dilakukan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggulirkan kembali kompetisi.
Akan tetapi, upaya yang dilakukan kerap menemui jalan buntu. Sebab, kasus penyebaran virus corona di Indonesia terus melonjak tajam.
Hal tersebut yang kemudian membuat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tak kunjung memberikan izin penyelenggaraan kompetisi.