Menparekraf Sandiaga Berkantor di Bali
Bali Segera Punya Vaksinasi Drive Thru, Menparekraf Sandiaga Uno Tinjau Lokasi di Waterbom
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, kembali berkantor di Bali, mulai Kamis 25 Februari 2021.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, kembali berkantor di Bali, mulai Kamis 25 Februari 2021.
Tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, kemarin siang, Menparekraf langsung meninjau Waterbom Bali yang rencananya akan menjadi lokasi drive thru vaksin.
"Kunjungan saya kali ini adalah untuk meninjau kesiapan vaksinasi gratis bagi para pelaku pariwisata. Mudah-mudahan ini akan menjadi awal kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kita, membuka kembali lapangan kerja untuk masyarakat Bali. Kita hadirkan rasa aman kepada para pelaku usaha, pekerja dan juga wisatawan," kata Sandiaga.
Sandiaga langsung bergerak cepat meninjau lokasi yang diusulkan sebagai tempat vaksinasi dengan konsep drive thru.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Tinjau Lokasi Vaksin Drive Thru di Bali, Begini Harapannya
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno: Almarhum Gede Ardika Punya Sumbangsih Besar Terhadap Pariwisata Indonesia
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Minta Program Free Covid Corridor (FCC) Masuk Pembahasan Tahap Akhir
Lokasi tersebut menggunakan lahan kosong seluas 1 hektare yang berada di Kawasan Waterbom Bali.
Usulan vaksinasi ini pun disampaikan oleh CEO Waterbom Bali, Sayan Gulino, dan disambut baik oleh Menparekraf Sandiaga.
“Ada usulan dari sahabat saya Pak Sayan, untuk menjadikan lahan kosong yang ada di kawasan Waterbom ini sebagai vaccine drive thru, yang nantinya bekerjasama dengan pihak penyedia vaksin. Hal ini merupakan inisiatif yang sangat bagus dan sebagai salah satu bentuk inovasi yang konkret. Konsep vaccine drive thru ini sebelumnya sudah diuji coba di Disneyland California dan Florida,” ujar Menparekraf pada hari pertama berkantor di Bali, Kamis.
Turut mendampingi Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Event) Rizky Handayani, CEO Waterbom Bali Sayan Gulino dan Penasehat Dharma Wanita Kemenparekraf/Baparekraf Nur Asia.
Rencananya drive thru vaccine ini akan diperuntukkan bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali.
“Jadi nanti para wisatawan bisa datang ke Bali dan bisa diarahkan untuk melakukan vaksinasi atau yang disebut vaccine based tourism (wisata berbasis vaksin),” imbuh Sandiaga.
Mengingat dalam prosedur penerima vaksin diperlukan observasi selama 30 menit untuk melihat gejala klinis yang muncul pasca pemberian vaksin.
Maka, Menparekraf menuturkan konsep ini nantinya disesuaikan terlebih dahulu.
“Ini memang awalnya adalah gagasan, tapi gagasan itu kalau kita terapkan di tiap destinasi wisata, gagasan tersebut akan menjadi harapan. Mudah-mudah dengan adanya inisiasi dan kolaborasi ini insyaallah akan punya snowballing effect, akan semakin banyak manfaat yang diikutsertakan. Dan kita harapkan ini akan terjadi di semua destinasi pariwisata di Indonesia,” kata Sandiaga.
Menparekraf juga menjelaskan, daerah di Bali yang sudah diarahkan untuk memperoleh vaksinasi yaitu Nusa Dua, Ubud, Sanur, Kuta, dan Nusa Penida.
Daerah ini dipilih karena tingkat mobilitas dan intensitas kunjungan wisatawan dan kegiatan ekonomi kreatifnya yang tinggi.