Serba serbi
Karakter Berdasarkan Kelahiran Sangawara, Dangu Memiliki Sifat Lamban
Selain Saptawara dan Pancawara, ada pula wewaran lainnya yang memengaruhi watak kelahiran seseorang.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Selain Saptawara dan Pancawara, ada pula wewaran lainnya yang memengaruhi watak kelahiran seseorang.
Satu di antaranya adalah Sangawara.
Berdasarkan penjelasan Ida Pedanda Gede Buruan, dalam bukunya Wariga Tenung Jodoh Praktis.
Ada 9 sifat yang memengaruhi kelahiran seseorang, jika dilihat dalam Sangawara.
Pertama adalah Dangu.
Baca juga: Kelahiran Wrahaspati Paing Kulantir, Miliki Firasat Tajam dan Tutur Kata Manis
Baca juga: Kelahiran Soma Wage Kulantir Memiliki Sifat Tekun, Sabar dan Pendiriannya Kuat
Baca juga: Sosok Wakapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Suardana, Jenderal Bintang Satu Kelahiran Buleleng
Seseorang yang memiliki kelahiran Dangu, bersifat lamban dan sulit menerima nasihat dari orang lain.
Sebab memang dasar orang Dangu adalah bodoh.
Bagaimanapun usaha belajarnya akan sulit dapat meningkatkan kemampuannya.
Orang Dangu dapat diumpamakan sebagai batu. Kemudian kelahiran Jangur, jelas ida, pada umumnya diumpamakan sebagai binatang harimau.
“Memiliki sifat sombong dan agak bengis, sering berbuat bengis yang menyebabkan orang lain sedih,” jelas beliau.
Ada pula Gigis, yang memiliki sifat pendiam dan tidak banyak tingkah.
Baca juga: Cerdas, Terampil dan Cermat, Kapan Kelahiran Selasa Pon Ukir Hidup Bahagia?
Sopan serta penurut, dapat menerima apa adanya. Adapun simbul orang kelahiran Gigis adalah pertiwi.
Nohan, disimbulkan dengan bulan. Sehingga orang kelahiran ini memiliki sifat tenang, banban, teliti, dan tidak ingin membuat kacau atau huru-hara.