Tahun 2021 Telkomsel Tingkatkan Kesetaraan Pengalaman Pengguna dan Pemerataan Akses Broadband 4G/LTE

Telkomsel berkomitmen untuk secara konsisten meneruskan pemerataan akses infrastruktur dan kualitas broadband terdepan 4G/LTE

Penulis: Karsiani Putri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Telkomsel berkomitmen untuk secara konsisten meneruskan pemerataan akses infrastruktur dan kualitas broadband terdepan 4G/LTE di seluruh Indonesia sepanjang 2021 ini 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Telkomsel berkomitmen untuk secara konsisten meneruskan pemerataan akses infrastruktur dan kualitas broadband terdepan 4G/LTE di seluruh Indonesia sepanjang 2021 ini. 

Adapun fokus pengembangan jaringan yang dilakukan Telkomsel di tahun ini tertuju pada peningkatan pengalaman gaya hidup digital pelanggan  terutama dalam memastikan kenyamanan pelanggan untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa pandemi yang masih berlanjut di tahun ini.

Tahun lalu, Telkomsel telah menuntaskan pembangunan BTS 4G/LTE dan melebihi target yang telah dicanangkan di awal tahun 2020.

Baca juga: Telkomsel Lakukan Hal Ini Guna Memberikan Kenyamanan Komunikasi Bagi Masyarakat di Majene dan Mamuju

Baca juga: Aktivitas Digital Masyarakat Dorong Pertumbuhan Trafik Layanan Data Telkomsel di Momen Nataru

Baca juga: Percepat Pemerataan Akses Broadband di Daerah 3T, Telkomsel Jamin BTS USO Terhubung Jaringan 4G LTE

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Network Telkomsel, Nugroho.

Dirinya mengatakan bahwa dengan semakin tingginya kebutuhan pengalaman gaya hidup digital masyarakat terutama di masa yang penuh tantangan ini, Telkomsel akan mengarahkan rencana pembangunan pemerataan infrastruktur dan kualitas broadband dengan pemerataan akses 4G/LTE sepanjang 2021 yang juga didampingi dengan penambahan kapasitas dan kecepatan jaringan. 

"Komitmen ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang dan kesempatan bagi masyarakat dalam meningkatkan produktifitas dan memaksimalkan aktivitas keseharian melalui pemanfaatan jaringan broadband terdepan dan terluas dari Telkomsel," ujar Nugroho dalam siaran persnya pada Jumat 26 Februari 2021. 

Baca juga: Sinyal Kuat Telkomsel, Mudahkan Siswa Nikmati 150 Ribu Kartu Merdeka Belajar Jarak Jauh di Bali

Nugroho lebih lanjut menambahkan, pembangunan jaringan yang berlandaskan pada penambahan kapasitas dan kecepatan jaringan juga menjadi wujud pemahaman Telkomsel terhadap kondisi pelanggan yang masih menghadapi pandemi.

 Pada 2020 lalu, Telkomsel mencatat terdapat lonjakan trafik payload layanan broadband yang cukup signifikan. 

Telkomsel juga telah berupaya memenuhi kenyamanan masyarakat dengan optimalisasi pengamanan quality of service (QoS) jaringan di sepanjang 2020 lalu guna menjaga pengalaman pelanggan dalam melakukan aktivitas digitalnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nugroho mengatakan bahwa berdasarkan analisis Speedtest® Global Index yang disusun Ookla®, selama periode semester dua tahun 2020, Telkomsel memiliki kecepatan akses broadband tertinggi dengan capaian Speed ScoreTM sebesar 22,22 Mbps. 

Telkomsel juga paling unggul dalam menghadirkan latensi paling rendah, yaitu 33 ms.

Catatan tersebut semakin lengkap lantaran Telkomsel mampu menghadirkan performa jaringan paling konsisten dengan Consistency Score sebesar 83,6 persen.

"Mengacu pada pencapaian selama 2020, Telkomsel menatap optimis untuk tetap dapat menghadirkan pengalaman akses broadband yang prima bagi pelanggan di 2021 ini. Pada tahun ini, secara keseluruhan Telkomsel memprediksi akan terjadi pertumbuhan trafik akses broadband yang masih sangat tinggi," kata Nugroho. 

Menurutnya, memahami hal tersebut, Telkomsel juga akan melanjutkan fokus pada pengembangan cakupan layanan VoLTE serta mengkaji penerapan teknologi pendukung terbaru seperti Open RAN di Indonesia guna memastikan kesetaraan pengalaman broadband masyarakat terpenuhi. 

Untuk pemerataan akses jaringan broadband 4G/LTE di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) hingga saat ini, Telkomsel telah menggelar lebih dari 2000 BTS di seluruh wilayah 3T hingga perbatasan negara yang merupakan bagian dari proyek BTS Universal Service Obligation (USO), yaitu upaya kolaboratif bersama Badan Aksesibilitas dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) dalam mewujudkan pemerataan dan kesetaraan akses broadband di seluruh Indonesia. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved