Guna Meningkatkan Kapasitas Pembangkit EBT, PLN Gelar Uji Coba Co-Firing Pada 26 PLTU di Indonesia
PLN menargetkan peningkatan kapasitas Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) menjadi 16 Giga Watt (GW) pada tahun 2024
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Dirinya menyebutkan bahwa Pembangkit EBT menghasilkan energi listrik yang ramah lingkungan.
Gas Rumah Kaca (GRK) dan polutan seperti SO2, NOx, particulate matter, serta merkuri yang dihasilkan energi baru terbarukan lebih kecil dibandingkan energi fossil.
Ia menyebut penelitian ilmiah membuktikan bahwa GRK berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim sedangkan polutan dari hasil pembakaran bahan bakar fosil berdampak negatif terhadap kesehatan manusia.
Dan pengoperasian pembangkit EBT menjadi salah satu solusi dalam mengurangi dampak negatif tersebut.
"PLN akan terus berkomitmen untuk mendukung penuh penggunaan energi yang ramah lingkungan guna membantu menciptakan lingkungan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang," ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Tribun Bali. (*).
