Corona di Bali
RSUD Bali Mandara Buka Layanan PCR Express, Waktu Tunggu Hasil Swab Hanya 6 Jam dan Ini Tarifnya
Persyaratannya, pasien dengan keperluan penerbangan agar memperlihatkan tiket penerbangan. Kedua, pasien dengan keperluan tindakan segara agar me
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat terkait pemeriksaan PCR dengan hasil yang cepat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara membuka pelayanan Polymerase chain reaction (PCR) Mandiri secara Express.
Dikonfirmasi Kasubag Umum dan Humas RSUD Bali Mandara, I Gusti Agung Putu Aditya Mahendra mengatakan, PCR Express ini dibuka setiap hari dan khusus untuk pengambilan swab langsung di Laboratorium PCR RSUD Bali Mandara.
"Pengadaan layanan ini sesuai dengan keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Yang mana menyebutkan RS Bali Mandara menjadi salah satu rekomendasi untuk pengambilan test Covid-19 ini. Layanan PCR Express ini akan mulai diuji coba pada 1 Maret mendatang. PCR Express hanya diadakan untuk pengambilan sampel yang dilakukan di RSUD Bali Mandara saja. Di luar Bali Mandara tidak bisa,” katanya pada, Sabtu (27 Februari 2021).
Persyaratannya, pasien dengan keperluan penerbangan agar memperlihatkan tiket penerbangan.
Kedua, pasien dengan keperluan tindakan segara agar menunjukkan surat rujukan yang menyatakan akan dilakukan tindakan segera.
Baca juga: Ketersediaan Reagen PCR dan Antigen di Bali Mulai Menipis
Baca juga: Syarat Masuk Bali Lewat Udara Menggunakan Tes Swab PCR Diperpanjang Hingga 8 Januari 2021
Baca juga: Laboratorium Berjalan, Bus Uji Sampel Swab PCR Tiba di Bali
Ketiga, pasien dengan keperluan lainnya yang mendesak agar dikomunikasikan dengan kepala laboratorium mikrobiologi.
Untuk pendaftarannya, pasien dapat mendaftarkan diri secara online atau datang langsung ke RSUD Bali Mandara.
Pasien juga dapat datang ke laboratorium PCR RSUD Bali Mandara sesuai jadwal.
Waktu pelaksanaannya, setiap Senin hingga Jumat untuk sesi I dimulai pukul 09.00 sampai pukul 12.00.
Sesi II dimulai pukul 14.00 sampai 15.00.
Sementara untuk Sabtu, Minggu, dan hari libur lainnya, pasien bisa datang pada pukul 10.00 sampai pukul 12.00 untuk satu sesi saja.
“Hasil tesnya bisa keluar enam sampai dengan delapan jam,” imbuhnya.
Mengenai tarifnya, Aditya mengungkapkan, tidak ada perbedaan tarif untuk PCR Express maupun PCR pada umumnya.
Selain itu, dalam sehari, pihaknya mengaku, tidak mematok kuota.
Sehingga masyarakat bisa datang sesuai dengan batas waktu tanpa memikirkan kehabisan kuota.
“Tarifnya sama, untuk PCR Rp 900 ribu. Dalam sehari kami tidak ada pembatasan kuota untuk PCR Express. Tetapi kondisinya adalah satu dilakukan di sini. Kedua menunjukkan tiket penerbangannya untuk membuktikan bahwa benar-benar diperlukan,” terangnya.
Pasien PCR Express didahulukan karena beberapa hal yang dipertimbangkan, salah satunya urusan penerbangan.
“Misalnya seperti harus menghadiri rapat, menghadiri acara pernikahan atau pemakaman di luar daerah. Itu membutuhkan hasil yang cepat. Mudah-mudahan dengan adanya layanan ini masyarakat jadi terbantu. Karena di sini kami hanya mencoba semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat,” tutupnya. (*)