Berita Badung
Dua Ruang Kelas Rusak Berat, Dahan Pohon Timpa SD 2 Sempidi Badung
Dahan pohon patah akibat terpaan angin kencang menimpa bangunan Sekolah Dasar (SD) No 2 Sempidi
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dahan pohon patah akibat terpaan angin kencang menimpa bangunan Sekolah Dasar (SD) No 2 Sempidi, Badung, Bali, Minggu 28 Februari 2021.
Dua ruang kelas rusak berat pada bagian atap dan plafonnya.
Peristiwa itu sudah ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung.
"Anginnya kencang sekali disertai hujan lebat sehingga mengakibatkan dahan pohon patah," kata Kepala BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, dr Ni Nyoman Ermy Setiari, Minggu 28 Februari 2021.
Baca juga: Kronologi Kernet Tewas Tergenjet di Truk Box yang Tertimpa Pohon Tumbang di Karangasem Bali
Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang, Dahan Pohon Patah Timpa Bangunan SD 2 Sempidi Badung Bali
Baca juga: Kusniyah Selamatkan Diri di Bawah Kasur, Angin Kencang Terjang Klungkung, Bale di Pura Rata Tanah
Kejadian sekira pukul 11.00 Wita.
“Bangunan yang hancur di beberapa bagian saja. Luas bangunan itu 60 meter dan lebar 5 meter," jelas Wiranata.
Pembersihan dahan dan ranting pohon patah berlangsung kurang lebih satu jam.
Menurut dia, dari hasil pendataan sementara, sekolah yang lokasinya di Banjar Grokgak, Desa Sempidi, Mengwi itu mengalami kerugian Rp 125 Juta.
Pihaknya segera melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan, termasuk Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung.
"Masuk dalam bencana berat itu, karena rusaknya parah. Namun untuk pembersihan sudah kita lakukan," ujarnya.
Kabid Gedung dan Sarana Disdikpora Kabupaten Badung, Putu Roby Widya Harsana mengatakan, pihaknya akan menangani kerusakan sekolah itu hari Senin 1 Maret 2021 ini.
"Besok rencananya jam 9 pagi kita akan melakukan pengecekan kembali kerusakan yang terjadi pada bangunan SD No 2 Sempidi," jelas Putu Roby Widya Harsana, Minggu 28 Februari 2021.
Saat mengecek lapangan hari ini, dia mengajak tim teknis untuk dapat menghitung Rancangan Anggaran Biaya (RAB) perbaikan yang dibutuhkan.
"Besok kita akan data semuanya, sehingga bisa buat RAB perbaikannya," kata Roby.
Selain bangunan, Roby Widya Harsana akan mengcek kerusakan yang lain, seperti sarana dan prasaran di sekolah.
"Besok sekalian kita cek barang-barang yang lain," ungkapnya.
Dia mengakui, sementara baru terlihat hanya dua ruangan kelas yang atapnya jebol serta plafonnya.
Jebolnya atap dan plafon ruang kelas tersebut ditimpa dahan pohon yang patah diterpa hujan disertai angin kencang. (*).