Corona di Bali
Prosentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Capai 90,67 Persen
Dari penambahan tersebut, diketahui persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 90,67 persen.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tren kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar perlahan terus mengalami peningkatan.
Rabu 3 Maret 2021 Denpasar mencatatkan penambahan kasus sembuh Covid-19 sebanyak 95 orang, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 77 orang dan 1 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Dari penambahan tersebut, diketahui persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 90,67 persen.
“Perkembangan kasus harian, prosentase kesembuhan terus meningkat, pada hari ini kasus sembuh bertambah 95 orang, kasus positif bertambah 77 orang dan 1 pasien dinyatakan meninggal dunia.
• Update Covid-19 di Bali 3 Maret 2021, Positif: 198 Orang, Sembuh: 222 Orang dan Meninggal: 8 Orang
Masih terjadinya tren penularan saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 10.903 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 9.886 orang (90,67 persen), meninggal dunia sebanyak 203 orang (1,86 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 814 orang (7,47 persen).
Terkait kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang laki-laki usia 69 tahun yang berdomisili di Desa Tegal Harum.
Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 3 Maret 2021.
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.
Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan merupakan kewajiban.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan pola penyebaran ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Baca juga: DLHK Denpasar Bali Kekurangan Alat Berat untuk Tangani Sampah, Saat Ini Hanya Miliki 2 Alat Berat