Bentrok Massa Pendukung dan Penolak KLB Partai Demokrat di Sibolangit Pecah, Korban Berjatuhan

Kericuhan pecah di KLB Partai Demokrat yang diselenggarakan oleh Jhoni Allen Marbun di hotel The Hill and Resort Sibolangit

Editor: Kambali
KOMPAS.com/MEI LEANDHA ROSYANTI
Mantan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun memberikan jempolnya kepada wartawan saat mendarat di Bandara Kualanamu di Kabupaten Deliserdang, Sumut pada Kamis, 4 Maret 2021 malam. 

TRIBUN-BALI.COM, MEDAN - Kericuhan pecah di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diselenggarakan oleh Jhoni Allen Marbun di hotel The Hill and Resort Sibolangit, Dili Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), pada Jumat, 5 Maret 2021.

Massa pro KLB yang tadinya berada di dalam hotel bergerak menuju SPBU, tempat massa kader Demokrat pimpinan Ketua DPD Demokrat Sumut Herri Zulkarnain berkumpul.

Sesampainya di SPBU, massa pro KLB berteriak-teriak.

Massa pro KLB minta massa Herri Zulkarnain bubar dan meninggalkan lokasi.

Karena mendapat perlawanan, massa pro KLB kemudian menendang pembatas besi milik SPBU.

Selanjutnya, massa pro KLB yang terlihat membawa besi dan kayu menyerang massa Herri Zulkarnain.

"Kami tadi lagi konsolidasi dengan seluruh Ketua DPC di Sumut.

Tiba-tiba datang massa dari hotel menyerang kami," kata anggota Demokrat pimpinan Herri Zulkarnain.

Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Herri Zulkarnain Hutajulu memimpin keberangkatan kader Partai Demokrat ke lokasi kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang disebutnya ilegal. Tujuan keberangkatannya untuk membubarkan KLB tersebut.
Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Herri Zulkarnain Hutajulu memimpin keberangkatan kader Partai Demokrat ke lokasi kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang disebutnya ilegal. Tujuan keberangkatannya untuk membubarkan KLB tersebut. (KOMPAS.com/DEWANTORO)

Baca juga: Kronologi KLB Partai Demokrat Pilih Moeldoko Jadi Ketua Umum

Baca juga: Hasil KLB di Sumut, Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat, Moeldoko: Oke, Kita Terima

Saat bentrokan pecah, kader Demokrat Sumut yang berada di SPBU kena pukul benda tumpul.

Sejumlah korban berjatuhan dan mengalami luka akibat pukulan besi dan kayu.

Dari pengamatan Tribun-Medan.com, saat bentrokan terjadi, tak satupun aparat penegak hukum yang terlihat.

Massa dibiarkan begitu saja saling baku hantam di areal SPBU.

Hampir 15 menit baku hantam, massa pun akhirnya bubar.

Di lokasi kejadian, arus lalu lintas sempat macet

Sesama kader Demokrat tumpah ruah ke jalan dan menghalangi masyarakat yang melintas di kawasan Sibolangit.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kedua belah pihak.

Masing-masing kubu saling menyusun strategi pascabentrokan ini.

Baca juga: BREAKING NEWS: Moeldoko Terpilih Jadi Ketua Umum Partai Demokrat

Moeldoko jadi Ketua Umum Partai Demokrat

Kepala KSP Moeldoko di kantornya, Jakarta, Jumat, 5 Maret 2021.
Kepala KSP Moeldoko di kantornya, Jakarta, Jumat, 5 Maret 2021. (Dokumentasi pribadi via Kompas.com)

KLB kubu kontra Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) tetap terselenggara pada Jumat, 5 Maret 2021 sekitar pukul 15.00 WIB di Sumatera Utara (Sumut).

Bahkan, KLB itu menentukan ketua umum yang diklaim untuk menggantikan AHY.

Pantauan Kompas.com melalui siaran Kompas TV, dalam KLB tersebut diputuskan bahwa Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

"Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kongres Luar Biasa Partai Demokrat menimbang dan memperhatikan bahwa putusan menetapkan pertama, dari dua calon, atas voting berdiri, maka pak Moeldoko ditetapkan menjadi ketua umum Partai Demokrat periode 2021-2026," kata mantan kader Demokrat Jhoni Allen, di KLB, Jumat, 5 Maret 2021.

Baca juga: Polri Tak Keluarkan Izin KLB Partai Demokrat di Sibolangit, Kader Demokrat Sumut Tolak Moeldoko

Pernyataan tersebut pun diiringi riuh para peserta KLB. Terlihat para peserta menyetujui dan meneriakkan kata setuju dengan hasil putusan tersebut.

"Setuju," teriak para peserta.

Adapun hasil putusan tersebut diperoleh berdasarkan hasil voting cepat yang diambil dari para peserta kongres.

Sebelumnya, Jhoni Allen mengungkapkan ada dua nama yang menjadi calon Ketum Partai Demokrat yakni Moeldoko dan Marzuki Alie.

Pada KLB tersebut juga ditetapkan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat AHY dinyatakan telah demisioner.

"Memutuskan pertama Dewan Pimpinan Pusat 2020-2021 yang diketaui AHY dinyatakan demisioner," jelas Jhoni.

Baca juga: Daftar 9 Nama yang Masuk Bursa Caketum Partai Demokrat Kubu KLB

Sebelumnya, kader yang telah dipecat Partai Demokrat, Darmizal, mengklaim KLB yang digelar kubu kontra-Ketua Umum AHY akan menghasilkan Moeldoko sebagai ketum baru.

"Suara yang diberikan kemungkinan akan menjadi suara mayoritas kader," kata Darmizal dalam keterangannya, Kamis, 4 Maret 2021.

Menurut Darmizal, kubu yang menggelar KLB berharap Partai Demokrat akan kembali kepada kejayaan di bawah kepemimpinan yang baru.

"Insya Allah di bawah pimpinan ketum baru, PD akan menjadi pemenang Pemilu 2024, dengan target perolehan suara di atas 25 persen," ucap dia.

Baca juga: Nama Moeldoko, Marzuki Alie, dan Jhoni Allen Marbun Menguat Jelang KLB Partai Demokrat

Moeldoko menerima

Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diselenggarakan di Deli Serang, Sumatera Utara, pada Jumat menetapkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat periode 2021-2025.

Berdasarkan siarang langsung yang ditayangkan Kompas TV, politisi Demokrat yang sebelumnya dipecat, Jhoni Allen Marbun, membacakan, ada dua kandidat ketua umum dalam KLB tersebut.

Kedua kandidat tersebut ialah Moeldoko dan mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sekaligus mantan Ketua DPR Marzuki Alie.

Namun peserta KLB akhirnya memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Menetapkan Dr. H. Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat," ujar Jhoni Allen dalam siaran langsung di Kompas TV, Jumat sore.

Adapun Marzuki ALie didapuk sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.

Moeldoko pun menyampaikan sambutannya usai ditetapkan sebagai ketua umum. Ia menyampaikan sambutannya via sambungan telepon.

"Dengan demikian saya menghargai dan menghormati keputusan Saudara.

Oke, kita terima menjadi ketua umum," ucap Moeldoko lewat sambungan telepon. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Bentrok Massa Pendukung dan Penolak KLB Pecah, Korban Berjatuhan dan di Kompas.com dengan judul Hasil KLB Kubu Kontra AHY, Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat serta Kalahkan Marzuki Alie, Moeldoko Ditetapkan KLB Kubu Kontra AHY Jadi Ketum Demokrat.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved