Mengenal Sosok Pionir Kerajinan Keris Asal Tabanan I Pande Ketut Margita
Salah satu pionir kerajinan keris yang berasal dari Banjar Batu Sangihan Pande, Tabanan, yakni I Pande Ketut Margita hadir sebagai guest star
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Salah satu pionir kerajinan keris yang berasal dari Banjar Batu Sangihan Pande, Tabanan, yakni I Pande Ketut Margita hadir sebagai guest star dalam acara Makedekan Ajak Clekontong Mas pada Minggu 7 Maret 2021.
Pria kelahiran 20 November 1968 tersebut menjelaskan bahwa ilmu yang Ia dapatkan berasal dari Kakek dan Ayahnya.
Pada tahun 2000, dirinya bepergian ke Jawa guna mempelajari mengenai cara 'melipet besi' yang merupakan salah satu cara dalam membuat keris.
"Jenis dan model keris banyak, hampir ribuan.
Baca juga: Kisah Tumpek Landep Dirangkai dengan Mamitang, Pembuatannya Berawal dari Mimpi Memegang Keris Hitam
Dan saya biasanya buat keris lurus atau Sinom dan keris Luk lainnya," ucapnya.
Adapun model-model keris yang Ia maksudkan, yakni Luk 3 atau yang disebut dengan Jangkuk, Luk 5 atau yang disebut dengan Pendawa, Luk 7 atau yang disebut dengan Panji Semedi, dan Luk 9 atau yang disebut dengan Kidang Mas serta masih banyak lainnya.
"Kalau sebelum Covid-19, banyak permintaan dari luar negeri seperti dari Jerman, Belanda, Kanada dan setiap Minggunya pasti ada saja pesanan.
Dalam seminggu itu dua atau tiga kali pasti ada saja yang datang ke saya," ungkapnya.
Namun, dikarenakan pandemi Covid-19 permintaan dari luar negeri pun tak ada lagi.
Kini, dirinya pun hanya mengandalkan konsumen lokal.
Dirinya pun menawarkan berbagai keris karyanya di 'Toko Margi Keris' yang berlokasi di Pasar Beringkit.
Lalu ada juga di Depan Kantor Kepala Desa Gubug, Banjar Pande Desa Gubug, Tabanan, Bali.
Atau bisa dengan menghubungi di nomor 081338094747.
"Acara ini sangat bagus sekali. Saya merasa bangga ketika diundang datang ke acara ini.
Baca juga: Kisah Ngurah Mahendra Membuat Keris Pedang, Berawal dari Mimpi Memegang Keris Warna Hitam
Biasanya orang-orang tidak kenal saya tapi dari acara ini saya bisa dikenal oleh masyarakat.
Yamaha, Tribun Bali dan Clekontong Mas ini betul-betul memperhatikan seniman-seniman Bali disamping masyarakat.
Mudah-mudahan Clekontong Mas, Yamaha dan Tribun Bali makin jaya," ungkap I Pande Ketut Margita ketika disinggung mengenai acara Makedekan Ajak Clekontong Mas. (*/Support)