Berita Badung
Jalan By Pass Ngurah Rai Jimbaran Bali Digenangi Air, Terparah Sepanjang Beberapa Tahun Terakhir
Hujan dengan intensitas lebat yang terjadi sejak dini hari tadi mengakibatkan genangan air cukup tinggi di wilayah Jl. By Pass Ngurah Rai Jimbaran
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Hujan dengan intensitas lebat yang terjadi sejak dini hari tadi mengakibatkan genangan air cukup tinggi di wilayah Jl. By Pass Ngurah Rai Jimbaran, Bali, pagi tadi.
Seperti yang terlihat diunggahan sosial media baik foto maupun video, Jalan Bypass Ngurah Rai Jimbaran tepatnya mulai dari depan SLB Negeri 1 Badung hingga restoran cepat saji KFC Jimbaran, tergenang air.
Genangan air ini mengakibatkan lalu lintas di sepanjang jalur tersebut tidak dapat dilalui sepeda motor karena genangan mencapai 50 cm.
Baca juga: Musim Hujan, Harga Cabai Rawit di Buleleng Tembus Rp 90 Ribu per Kilogram
Baca juga: Hujan Lebat Guyur Badung, Senderan hingga Merajan Rumah Warga di Pererenan Jebol
Baca juga: Hujan Angin di Karangasem Bali, Dua Orang Tewas dan Dua Luka Parah
Lurah Jimbaran, Ketut Rimbawan dikonfirmasi membenarkan peristiwa genangan air yang cukup tinggi pagi ini.
"Kami masih turun untuk melakukan pengecekan dan melihat dampak yang ditimbulkan," ujar Rimbawan singkat, Senin 8 Maret 2021.
Saat ini genangan tersebut mulai surut tidak seperti pagi tadi dan lalu lintas berangsur normal kembali.
Menurut Andy Lala yang sudah 10 tahun tinggal di Jimbaran ini menyampaikan hujan lebat melanda wilayah Jimbaran dari dini hari tadi sekira pukul 02.00 sampai 05.00 Wita, dan menyebabkan banjir di sekitaran Dealer MKM sampai KFC Jimbaran.
Dan dari genangan itu menyebabkan jalan dari arah Nusa Dua menuju Kuta tidak bisa dilewati karena ketinggian air sekitar selutut orang dewasa (1 meter).
"Banjir ini yang paling parah selama bertahun-tahun tinggal di Jimbaran. Air penyebab banjir bersumber dari sungai yang ada disamping SLB, selain itu juga drainasenya tidak bisa menampung air," ujar Andy Lala.
Kerugian Akibat Hujan dan Angin Kencang di Karangasem Bali Mencapai Setengah Milliar
Estimasi kerugian akibat hujan deras sertai angin kencang, Minggu 28 Februari 2021 sore hari, diperkirakan capai setengah milliar lebih.
Mengingat beberapa rumah serta kendaraan milik warga rusak parah akibt tertimpa pepohonan.
Ternak warga banyak yang mati akibat tertimpa pohon.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengungkapkan, perkiraan kerugian meliputi kerusakan fasilitas umum, bangunan warga, sepeda motor, ternak, dan barang lainya.