Berita Badung
Percepat Proses Vaksinasi Covid-19 Lansia di Badung, Nakes Mencari Lansia di Desa dan Banjar
DEMI mempercepat proses vaksinasi untuk para lansia di Kabupaten Badung, Bali, pemerintah setempat menerapka sistem jemput bola
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - DEMI mempercepat proses vaksinasi untuk para lansia di Kabupaten Badung, Bali, pemerintah setempat menerapka sistem jemput bola.
Tenaga kesehatan (nakes) yang akan mencari lansia langsung ke desa dan banjar setempat.
Bahkan proses vaksinasi Covid-19 khusus bagi para lansia akan dilaksanakan di banjar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr Nyoman Gunarta, Minggu 7 Maret 2021.
Baca juga: Pasien Penyakit Ginjal Boleh Divaksin, Belum Diizinkan untuk Ibu Hamil
Baca juga: Prajuru Desa Adat se-Badung Diminta Data Pedagang di Pasar untuk Percepatan Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Setelah Menerima Suntikan Dosis Pertama, Dalai Lama Mengajak Semua Orang Mau Divaksin
Gunarta mengatakan, vaksinasi bagi lansia diberitakan setelah vaksinasi untuk pedagang pasar.
Skema vaksinasinya sudah ditentukan yakni jemput bola di banjar dan di faskes terdekat.
"Kita akan lakukan di banjar untuk vaksinasi lansia agar prosesnya cepat dan mudah. Bahkan sudah berlangsung kemarin di wilayah Kuta Selatan," ujarnya.
Skema itu dipilih, kata mantan Dirut RSD Mangusada itu karena vaksinasi lansia berbeda dengan pelayanan publik lainnya.
Para lansia bisa saja takut divaksin atau tak mau jika disarankan vaksin di rumah sakit.
"Kalau langsung kita datangi lebih cepat dan relatif aman sembari memberikan imbauan taat prokes," kata Gunarta.
Sejauh ini, kata dia, vaksinasi sudah dilakukan oleh tim tenaga kesehatan Puskesmas.
"Jadi tidak semua di banjar, namun ada juga di faskes (fasilitas Kesehatan) yang terdekat seperti Puskesmas dan rumah sakit," jelasnya.
Gunarta mencontohkan untuk wilayah Kecamatan Mengwi ada Puskesmas Mengwi 2 dan Mengwi 3. Puskesmas juga mengirim lansia ke RSD Mangusada.
"Jadi kita cari paling dekat, kalau di Puskesmas Mengwi 1 melaksanakan vaksinasinya di desa Kekeran," ujarnya.
Meski vaksinasi lansia sudah dilaksanakan, namun dokter Gunarta tidak menyebut berapa jumlah lansia yang akan divaksin, lantaran tidak memegang data. Hanya lansia yang kormobid banyak yang dikirim ke RSD Mangusada.
"Kita kan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Kalau di RSD Mangusada penanganannya lebih cepat jika ada gejala," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan untuk wilayah Kuta Selatan, pelaksanaan vaksinasi bekerjasama dengan Rumah Sakit Surya Husada Jimbaran.
"Kemarin kita sudah vaksinasi pedagang dan pembeli juga. Termasuk beberapa lansia. Jadi sisanya menyusul,” katanya.(*).