Teman Felicia Tissue di Singapura Ikut Bersuara Soal Kaesang Pangarep, Sebut Membuat Salah Besar
Kini, teman Felicia Tissue, mantan kekasih Kaesang Pangarep, mengungkapkan kekecewaan terhadap apa yang dilakukan Kaesang.
"Tetapi Anda harus menyakitinya lagi dengan 'hubungan baru' yang tiba-tiba ini yang harus dia ketahui dari berita. Pria macam apa Anda ini?" ungkap Kimberley.
Kimberley mengungkapkan apa yang dilakukan Kaesang tidak menunjukkan perlakuan seorang pria dari keluarga yang memiliki reputasi baik.
"Jika Anda ingin putus dengan seorang gadis, katakan di hadapannya, berikan dia penutupan yang dia butuhkan," ujar Kimberley.
"Bukan hanya di Indonesia saja. Di Singapura pun teman-teman Felicia bisa merasakan ini kelakuan yang sangat tidak etis dan ngga punya etika baik sama sekali."
"Kita sadar bahwa kita beda suku, agama, ras, dan negara. Tapi etika tetaplah etika," ungkap Meilia dalam caption unggahan tersebut.
Kaesang Disebut Berjanji Menikahi Felicia
Sementara itu Meilia Lau juga mengunggah sejumlah kekecewaan terhadap Kaesang yang kini disebut-sebut telah memiliki kedekatan dengan Nadya Arifta.
Dikutip dari unggahan Instagram @meilia_lau, Sabtu (6/3/2021), Kaesang disebut berjanji menikahi Felicia Tissue pada Desember 2020.
Namun, pada Januari 2021 Kaesang disebut menghilang tanpa ada kejelasan.
"... Janjimu akan menikah dengan anak saya di bulan Desember 2020. Saya ada buktinya semua yah. Anak saya menunggu dengan hati setianya. Di bulan Januari tanggal 13 - 2021 katanya dirinya kok kaya aneh. Dan dia menghilang! Kami hanya bingung ada apa ... ," ungkap Meilia.
Meilia mengungkapkan, keanehan Kaesang yang menghilang tiba-tiba, disebut Meilia terjawab oleh unggahan akun gosip @lambe_turah.
"Hari ini keanehan itu terjawab oleh postingan @lambe_turah ... ," ungkap Meilia.
Meilia juga mengunggah tangkap layar Instagram story akun @kimberleyneo, teman Felicia di Singapura.
Unggahan akun tersebut mengungkapkan kekecewaannya terhadap Kaesang yang mengakhiri hubungan dengan Felicia dengan tidak baik.
" Bukan hanya di Indonesia saja. Di Singapura pun teman-teman Felicia bisa merasakan ini kelakuan yang sangat tidak etis dan ngga punya etika baik sama sekali."