Liga Champions
Porto Tamatkan Juventus di Liga Champions Ronaldo dan Buffon Merana, Ada Kutukan Pemain AC Milan Ini
Klub raksasa Liga Italia, Juventus resmi tersingkir dari Liga Champions musim 2020/2021 oleh tim tamunya, Porto.
TRIBUN-BALI.COM – Klub raksasa Liga Italia, Juventus resmi tersingkir dari Liga Champions musim 2020/2021 oleh tim tamunya, Porto.
Bianconerri, julukan Juventus akhirnya terhenti di Liga Champions dari FC Porto setelah terjadi drama lima gol di Stadion Allianz Arena, Rabu 10 Maret 2021 dini hari.
Tersingkirnya Juventus dari Liga Champions lantaran tim racikan Andrea Pirlo kalah produktivitas gol atau agregat gol tandang lawan Porto.
Meski Cristiano Ronaldo menang dengan skor 3-2 di leg kedua 16 besar Liga Champions di kandang, namun karena kalah produktivitas gol mereka akhirnya tersingkir.
Baca juga: Update Hasil Liga Champions: Meski Menang Juventus Resmi Tersingkir, Kalah Produktivitas Gol Porto
Baca juga: Haaland Catat Rekor Sebagai Pemain Muda Paling Bersinar di Liga Champions Musim Ini
Meskipun menang dalam leg kedua, Juventus kalah agregat gol tandang dengan skor 4-4 melawan Porto pada babak 16 besar Liga Champions.
Tersingkirnya Juventus secara tidak langsung membuat Cristiano Ronaldo dan Gianluigi Buffon harus kembali menelan kenyataan pahit pada musim ini.
Misal, Cristiano Ronaldo yang seakan-akan kembali tidak berjodoh dengan Juventus dalam gelaran Liga Champions.
Bagaimana tidak, misi Cristiano Ronaldo untuk membantu Juventus meraih prestasi terbaik dalam gelaran Liga Champions pada musim ketiga beruntun harus kembali gagal.
Sebelumnya Juventus harus gagal setelah disingkirkan Ajax Amsterdam (2018/2019) dan Lyon (2019/2020).
Kini, pada musim 2020/2021 ternyata Juventus kembali gagal setelah disingkirkan Porto lewat agregat gol tandang.
Tersingkirnya Juventus tentu membuat Cristiano Ronaldo merana.
Baca juga: Update Hasil Liga Champions: Haaland Ngamuk Borussia Dortmund ke 8 Besar Usai Singkirkan Sevilla
Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini Liverpool vs RB Leipzig: Nyinyiran Angelino Soal Rapuhnya The Reds
Hal ini mengingat Cristiano Ronaldo sejatinya didatangkan oleh Juventus untuk bisa membantu mewujudkan misi meraih gelar Liga Champions yang selama ini mereka idam-idamkan.
Hanya saja keinginan Juventus tersebut harus sirna setelah mereka tumbang pada babak lebih awal di fase gugur dalam tiga musim beruntun Liga Champions.
Begitu pula dengan nasib Buffon yang ingin mengangkat trofi Liga Champions dalam kariernya harus kembali gagal pada musim ini.
Pemain asal Italia itu memang selama ini masih berjuang untuk mencicipi rasanya meraih trofi berciri khas si Kuping Besar tersebut.
Hanya saja berbagai kegagalan menaungi setiap langkah Buffon bersama tim-tim yang ia bela termasuk Juventus dan Paris Saint-Germain.
Baca juga: Hasil Liga Champions Babak Pertama Borussia Dortmund vs Sevilla, Haaland Ciamik Timnya Unggul 1 Gol
Baca juga: Update Jadwal Liga Inggris Pekan 28 Derby London Utara: Arsenal vs Tottenham Hotspur, Ancaman Bale
Buffon tercatat sudah beberapa kali lolos final mulai dari tahun 2003, 2015, dan 2017.
Hanya saja memang Buffon harus puas melihat timnya hanya menjadi runner-up Liga Champions pada masing-masing tahun tersebut.
Dan tersingkirnya Juventus pada musim ini membuat Buffon harus kembali bersabar jika ingin mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kali dalam kariernya.
Di sisi lain, kegagalan tersebut juga seakan-akan membuat kutukan yang pernah disampaikan eks pemain AC Milan bernama Sulley Muntari kembali berlanjut.
Seperti yang diketahui Muntari pernah menyampaikan nada kutukan bahwa Buffon tidak akan mengangkat trofi Liga Champions di sisa kariernya.
Kutukan yang disampaikan Muntari itu disampaikan ketika AC Milan menghadapi Juventus pada pekan 25 Liga Italia musim 2011/2012.
Baca juga: Hasil Babak Pertama Liga Champions Juventus vs Porto, Kebobolan 1 Gol Peluang Lolos Bianconeri Berat
Baca juga: Live SCTV Kamis Dini hari, Barcelona Butuh Keajaiban Menyingkirkan PSG di Paris
Kala itu, Sulley Ali Muntari gagal menyumbang gol gara-gara bola hasil sundulannya ditepis Gianluigi Buffon.
Yang jadi masalah, bola sebenarnya telah jauh melewati garis gawang sebelum ditepis Buffon.
Wasit tak melihat dan tetap melanjutkan pertandingan.
"Selama Buffon tidak mengakui gol itu, saya mengutuk sampai kapan pun Juventus tak akan juara Liga Champions lagi," ucap Muntari selepas pertandingan pada waktu itu.
Kutukan Muntari bak menjadi kenyataan. Semenjak kejadian kontroversial tersebut, Buffon selalu gagal angkat trofi Si Kuping Besar.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Liga Champions, Juventus Tersingkir Tragis, Ronaldo Merana, Kutukan Buffon Berlanjut?