Berita Gianyar

Wabup Gianyar Sempat Diisolasi, Mayun: Ternyata Tidak Covid-19, Kencing Batu

Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, menceritakan pengalamannya masuk ke ruang isolasi Covid-19.

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun - Wabup Gianyar Sempat Diisolasi, Mayun: Ternyata Tidak Covid-19, Kencing Batu 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, menceritakan pengalamannya masuk ke ruang isolasi Covid-19.

Hal tersebut terjadi sekitar enam bulan lalu.

Pada awalnya ia mengalami gejala seperti Covid-19.

Namun pada akhirnya, diketahui ia mengalami penyakit kencing batu.

Baca juga: RS Bali Mandara Denpasar Buka Layanan Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Umum, Berikut Syaratnya

Baca juga: Ditemukan Lagi Mutasi Baru Virus Covid-19 di Indonesia, IDI Prediksi Covid Tidak Akan Hilang

Baca juga: UPDATE Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Buleleng Bertambah 33 Orang, Meninggal Dua Orang

Saat ini, Agung Mayun telah bisa beraktivitas seperti biasa.

Namun dalam aktivitasnya, ia selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat.

Kepada wartawan, Jumat 12 Maret 2021, Agung Mayun mengungkapkan, enam bulan lalu, ia mengalami sejumlah gejala penyakit yang terjadi bersamaan, yakni batuk, badan menggigil, panik, BAB berkali-kali hingga sesak napas.

"6 bulan lalu ada gejala batuk, menggigil, panik, BAB beberapa kali, termasuk juga sesak. Lalu konsultasi ke dokter, disarankan agar masuk rumah sakit (dalam hal ini RS swasta)," ujarnya.

Saat itu, kata dia, pihaknya divonis gejala mengarah ke Covid-19.

Saat itu, ia ingin mendapatkan perawatan isolasi.

Namun saat itu ia ditolak dan diminta pulang.

Dalam perawatan di rumah, penyakitnya kembali kambuh.

"Lalu saya diisolasi di rumah sakit swasta itu. Awalnya ditolak. Tapi langsung saya diisolasi, saya saat itu juga sesak napas," ujarnya.

Namun saat di tes swab, Agung Mayun mengatakan hasilnya negatif.

"Dalam cek swab pertama negatif. Padahal sebelumnya sudah berpikir 'jani be kal mati’, baru dua tahun jadi Wabup sudah mau meninggal," ujarnya lalu tertawa.

Lantaran berbagai hal, Agung Mayun lalu dirujuk ke RSUP Sanglah.

Meskipun negatif, ia tetap diberikan ruang khusus yang bersebelahan dengan isolasi pasien Covid-19.

Akhirnya, setelah dilakukan swab kedua, hasilnya juga negatif.

"Setelah di swab kedua, ternyata saya tidak Covid-19. Tapi ternyata penyebab gejala tersebut adalah kencing batu. Rasanya sangat merdeka," ujarnya. (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved