Ada Caspering yang Kebalikan dari Ghosting, Ini 7 Istilah Kencan Baru yang Belum Pernah Anda Dengar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Istilah ghosting sepertinya baru terdengar familiar belakangan ini di Indonesia, terutama setelah mencuatnya berita tentang putusnya hubungan asmara antara putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Kaesang Pangarep, dengan Felicia Tissue.

Padahal, jargon atau istilah ghosting itu sebetulnya sudah dikenal sejak beberapa tahun lalu dalam "kamus" perkencanan generasi millenial di Barat. 

Seperti diwartakan, Kaesang dianggap pihak keluarga Felicia melakukan ghosting, yakni tiba-tiba pergi menghilang dari Felicia, konon tanpa kabar dan sulit dihubungi. Kemudian diketahui bahwa Kaesang mengatakan telah memutuskan hubungan asmaranya dengan Felicia.

Ternyata di zaman maraknya aplikasi kencan (dating apps) dewasa ini, sejumlah istilah baru terkait urusan asmara dan kencan pun muncul. 

Istilah-istilah baru itu membingungkan bagi yang belum mengetahui artinya dalam dunia perkencanan.

Apalagi, tidak sedikit dari istilah-istilah itu sebetulnya mengambil kosa kata dari bidang-bidang lain di luar urusan perkencanan, namun diartikan secara berbeda jika dihubungkan dengan urusan kencan.

Baca juga: Dampak Ghosting Dianggap Enteng, Ibunda Felicia Penasaran, Search Google dan Beri Penjelasan Begini

Istilah ghosting tentu tak asing lagi kini bagi orang Indonesia, apalagi bagi warganet, semenjak ramainya pemberitaan serta obrolan di media sosial (medsos) tentang berakhirnya hubungan Kaesang – Felicia.

Tetapi bagaimana dengan istilah ghostbusting, anda tahu artinya?

Berikut ini sejumlah istilah baru dalam dunia perkencanan modern, yakni perkencanan di era millenial, sebagaimana diadaptasi dari artikel Max Benwell di The Guardian edisi 1 Maret 2018 silam.

1. Ghostbusting

Ghostbusting adalah saat anda berhasil memaksa orang untuk membalas pesan anda.

Secara makna kata atau harfiah, ghostbusting bisa diartikan sebagai memburu hantu.

Dengan demikian, bisa jadi yang juga dimaksud dengan ghostbusting adalah teman atau kekasih anda menghilang tanpa kabar ibarat hantu yang tiba-tiba lenyap, dan dia tak merespon saat dihubungi atau dikirimi pesan.

Namun, dengan cara tertentu akhirnya anda (sebagai pemburu hantu) berhasil membuat teman/kekasih anda menghubungi atau membalas pesan.    

Baca juga: Ini Terjemahan Lengkap Curhat Kakak Felicia Tentang Kondisi Adiknya & Kaitannya dengan Kaesang

Baca juga: Pakar Mikro Ekspresi Soroti Kaesang Saat Bicara Soal Asmaranya Dengan Felicia Tissue, Ada Beban

2. Dickensian Marleying

Ada juga istilah Dickensian Marleying, gak tahu kan apa itu artinya?

Istilah ini digunakan untuk menyebut seorang mantan yang setelah sekian tahun pergi, tetapi pada malam Natal tiba-tiba menghubungi anda entah dari mana. 

Istilah Dickensian Marleying diambil dari nama tokoh fiksi Jacob Marley dalam novel karya pujangga ternama Charles Dickens “A Christmas Carol”.

Dalam novel itu, Marley disebutkan sudah meninggal 7 tahun lewat, namun pada malam Natal tiba-tiba roh Marley muncul di depan Scrooge untuk menawarkan penebusan.

3. Breadcrumbing

Ada juga breadcrumbing. Istilah ini digunakan untuk menunjuk pada hubungan asmara yang tampaknya diarahkan seseorang ke tahap yang seakan-akan serius, namun sebetulnya dia sama sekali tidak punya niat untuk menjadikannya serius.

Breadcrumbing berasal dari kata bread crumb yang secara harfiah  artinya remah roti. Mungkin, breadcrumbing dalam soal asmara adalah arti kiasan dari menghancurkan roti menjadi remah-remah.

Baca juga: Kaesang Akhirnya Bicara Soal Asmaranya Dengan Felicia Tissue, Akui Sudah Putus Dan Sempat Dimaki

Baca juga: 4 Fakta Tentang Prestasi Dan Karier Nadya Arifta yang Diduga Membuat Kaesang Kepincut

4. Submarining

Lain lagi dengan istilah submarining. Boleh-lah kata itu diterjemahkan sebagai “dikapal-selami”. Submarine sendiri berarti kapal selam.

Ini adalah istilah untuk menggambarkan seseorang (bisa teman atau kekasih) yang "tenggelam" atau menghilang tiba-tiba tanpa diketahui jejaknya, namun beberapa minggu kemudian mendadak dia mengirim pesan pada anda seolah-olah tidak terjadi apa-apa sebelumnya.

5. Shaveducking

Ada lagi shaveducking. Makna istilah ini agak lucu, yaitu jangan-jangan ketertarikan anda pada seorang cowok semata karena potongan jenggot si cowok.

Singkatnya, shaveducking bisa diartikan takhluk pada cowok karena potongan jenggotnya.

Baca juga: Kaesang Pangarep Jajaki Bali United, Pengusaha Tajir Malaysia juga Ingin Beli Klub Indonesia

6. Sidebarring

Tetapi ada pula istilah atau jargon yang maknanya menggambarkan situasi yang cukup memuakkan dalam perkencanan. Istilah itu adalah sidebarring, yang bisa diartikan sebagai menyisihkan atau kurang peduli.

Sidebarring menggambarkan situasi ketika anda sepertinya kesal dengan pasangan anda saat sedang kencan, dan kemudian dengan muka bete anda pilih main ponsel serta ber-WA-an dengan teman-teman yang ada di nomor kontak anda.

Sidebarring berasal dari kata sidebar, yang bisa diartikan bagian sisi ataupun dikesampingkan.

7. Caspering

Nah, istilah yang menarik lagi adalah Caspering. Ini adalah kebalikan dari ghosting. Kosa kata baru dalam kamus perkencanan era millenial ini diambil dari nama  karakter hantu dalam film fiksi anak-anak, yakni Casper.

Berbeda dengan ghosting yang berarti tiba-tiba pergi menghilang dari  pasangan tanpa memberi pesan, Caspering justru sebaliknya.

Seseorang yang Caspering adalah seseorang yang mengungkapkan secara jujur dan santun perasaannya ke pasangannya, dan baru setelah itu pergi menghilang dari kehidupannya secara jantan (gentle).

Dengan demikian, seseorang yang Caspering adalah seseorang yang  menyampaikan kata-kata yang baik terhadap pasangannya saat membuka pembicaraan, dan barulah setelah itu ia mengungkapkan tentang adanya kekurangcocokan diantara mereka untuk melanjutkan hubungan.

Contoh kalimat Caspering seperti di bawan ini:

“Kamu orang yang hebat. Namun sejujurnya, saya kira diantara kita sudah tidak ada greget lagi. Tetapi bagaimanapun, adalah luar biasa telah mengenal dirimu”.(*)