Timnas Indonesia
Ini Respon PSSI Soal Keputusan AFC Pindah Venue Timnas Indonesia di 3 Laga Kualifikasi Piala Dunia
Federasi tertinggi sepak bola Indonesia atau PSSI menghormati keputusan AFC yang menetapkan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai tuan rumah sisa pertandingan
TRIBUN-BALI.COM – Federasi tertinggi sepak bola Indonesia atau PSSI menghormati keputusan AFC yang menetapkan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai tuan rumah sisa pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 sekaligus Kualifikasi Piala Asia 2023.
Keputusan AFC tersebut diumumkan pada Jumat 13 Maret 2021 malam dengan alasan dan dasar pertimbangan masih tersebarnya pandemi Covid-19.
Berdasar keputusan AFC Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia akan digelar pada 31 Mei hingga 15 Juni 2021.
Timnas Indonesia yang tergabung di grup G masih menyisakan tiga jadwal pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca juga: Cetak Gol Ke Gawang Timnas U-23, Target Man Bali United Lerby: Peluang Kecil Harus jadi Gol
Baca juga: Ipswich Town Rombak Kursi Kepelatihan, Elkan Baggot Hadapi Tantangan Baru di Liga Inggris
Baca juga: Lechia Gdansk Naik ke Posisi 4, Egy Maulana Vikri Tak Bisa Tampil, Terhalang Formasi Andalan Pelatih

Tiga sisa pertandingan Timnas Indonesia yakni menghadapi Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.
Nantinya seluruh pertandingan bakal digelar di negara yang sudah ditunjuk AFC sebagai tuan tumah atau terpusat.
Terkait keputusan AFC, Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI mengaku menghormati apa yang sudah ditetapkan demi kebaikan bersama.
Ia menyatakan Timnas Indonesia siap bermain dimanapun untuk melanjutkan sisa tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
“PSSI menyambut baik dan mendukung keputusan AFC. Kita ketahui saat ini masih dalam pandemi Covid-19, ini merupakan keputusan terbaik dan adil,” kata Mochamad Iriawan dikutip dari laman PSSI.
“Kami berharap timnas Indonesia agar dapat meraih hasil terbaik di sisa tiga pertandingan grup G.
"Kami optimis karena kemampuan pemain meningkat di bawah polesan pelatih Shin Tae-yong,” tambah pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut.

Baca juga: Persib Badung Vs Bali United, Kiper Persib Berlabel Timnas Mengincar Sesuatu
Baca juga: Komang Teguh yang Juga Pemain Timnas Indonesia Ini Nikmati Sengitnya Persaingan di Borneo FC
Baca juga: Gelandang Jerman Ini Ceritakan Pengalaman Rumit Usai Seminggu Ikut TC Timnas U-19 Indonesia
Berkaca pada keputusan AFC, pekerjaan Shin Tae-yong dapat dikatakan semakin berat mengingat harus bermain di UAE.
Pasalnya, Timnas Indonesia yang sebelumnya belum dipegang pelatih asal Korea Selatan tersebut belum pernah mendapatkan poin.
Timnas Indonesia selama melakoni lima pertandingan di fase grup G menelan kekalahan dan menjadi lumbung gol para lawannya.
Bagaimana tidak, dari lima laga yang dimainkan, Indonesia harus kebobolan 13 gol.