Presiden Jokowi Datang, Pasar Ubud Bali Hari Ini Ditutup
Biasanya, ketika adanya kunjungan orang penting Ubud, pasar yang menjual suvenir khas Bali ini selalu menjadi salah satu primadona.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kondisi berbeda terjadi pada Pasar Umum Ubud, Gianyar, Bali dalam masa pandemi covid-19 ini.
Biasanya, ketika adanya kunjungan orang penting Ubud, pasar yang menjual suvenir khas Bali ini selalu menjadi salah satu primadona.
Istilahnya, datang ke Ubud belum lengkap tanpa belanja suvenir di Pasar Umum Ubud.
Baca juga: Orang yang Lahir Selasa Umanis Wariga Bisa Hidup Mewah di Usia Ini
Namun dalam kunjungan Presiden Jokowi, Selasa 16 Maret 2021 ini, pasar tersebut tutup.
Tidak ada satupun kios sovenir yang buka.
Seorang warga, Nyoman Lanus yang ditemui di areal pasar mengantakan, pasar tradisional ini bukan tutup total karena pandemi.
Namun ditutup serangkaian kedatangan Presiden.
"Biasanya buka, hanya hari ini saja tutup," ujarnya.
Hal tersebut, kata dia, dikarenakan dalam penerapan protokol kesehatan.
Berbeda dengan areal Puri Agung Ubud yang bersebelahan dengan Pasar Ubud ini, suasananya tampak meriah.
Suara gamelan mengalun di areal puri.
Namun, tidak sembarang orang yang bisa berada di areal puri. Dimana protokol kesehatan berjalan sangat ketat.
Puri Ubud Gianyar Bersolek
Pasca pandemi Covid-19, Puri Agung Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, biasanya sepi.
Bahkan pintu gerbang istananya Wakil Gubernur Bali, Cok Ace ini kerap ditutup.