Update Covid-19 di Kota Denpasar, Kasus Sembuh Meningkat 126 Orang, 4 Orang Meninggal
Selasa 16 Maret 2021 kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali melejit. Dimana angka kesembuhan tercatat bertambah sebanyak 126 orang
Penulis: Putu Supartika | Editor: M. Firdian Sani
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Selasa 16 Maret 2021 kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali melejit.
Dimana angka kesembuhan tercatat bertambah sebanyak 126 orang, kasus positif bertambah sebanyak 25 orang dan 4 pasien dinyatakan meninggal dunia.
“Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 126 orang, kasus positif bertambah 25 orang dan 4 pasien dinyatakan meninggal dunia. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 11.515 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 10.772 orang (93,55 persen), meninggal dunia sebanyak 221 orang (1,92 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 522 orang (4.53 persen).
• UPDATE Covid-19 di Bali 15 Maret 2021, Positif: 100 Orang, Sembuh: 227 Orang dan Meninggal: 8 Orang
Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang laki-laki usia 67 tahun yang berdomisili di Desa Padangsambian Kaja.
Pasien kedua juga berdomisili di Desa Padangsambian Kaja yang merupakan seorang perempuan usia 57 tahun.
Selanjutnya untuk pasien ketiga diketahui seorang laki-laki usia 67 tahun yang berdomisili di Kelurahan Padangsambian dan pasien terkahir merupakan seorang laki-laki usia 51 tahun yang berdomisili di Kelurahan Sesetan.
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.
• Update Covid-19 di Jembrana 15 Maret 2021, Enam Pasien Sembuh Dipulangkan
Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
• UPDATE Covid-19 di Bangli Bali: Bayi 11 Bulan Asal Kintamani Meninggal Dunia Positif Corona
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai.