2.300 Pedagang di Denpasar Akan Divaksin Covid-19 di Pasar Badung, Ini Jadwalnya 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, I Dewa Gede Rai mengatakan vaksinasi ini akan dipusatkan di Pasar Badung.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali/Fredey Mercury
salah satu pelaku pariwisata yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama di Lapangan Kapten Mudita, Selasa (16/5) 

Walaupun pedagang ada yang tidak mau, namun pihaknya tetap melakukan pendataan.

“Kami tetap data mereka, dan kami jelaskan bahwa tugas kami mendata. Kalau tidak mau divaksin nanti lain ranahnya,” akunya.

Ia menambahkan, yang merasa ragu dan tak mau divaksin tak banyak dan kebanyakan mendukung untuk ikut vaksin.

“Yang menolak itu sedikit, dan sebagian besar mereka mendukung untuk divaksinasi,” katanya.

Alasan pedagang tak mau divaksinasi dikarenakan masih takut dengan efek dari vaksinasi dan ada yang takut jarum suntik.

Kompyang menambahkan, nantinya tidak semua pedagang bisa divaksinasi.

Hal ini lantaran harus ada proses verifikasi untuk mengetahui riwayat dari pedagang.

Jika pada saat jadwal vaksinasi ternyata ada pedagang yang sakit, maka pelaksanaan vaksinnya akan ditunda.

Dan pedagang juga harus memenuhi beberapa persyaratan lain seperti tak pernah positif Covid-19 hingga tak memiliki penyakit penyerta. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved