All England
9 Poin Penting dari Kemenpora Menjawab Polemik Dikeluarkannya Kontingen Indonesia dari All England
Otoritas Inggris memaksa mundur Timnas bulutangkis Indonesia dari turnamen All England 2021 akhirnya memantik polemik.
8. Pada tanggal 18 Maret ini pun KBRI akan meminta klarifikasi lebih lanjut kepada NHS dan mempertanyakan kepada panitia kebijakan lanjut sehubungan mundurnya timnas, termasuk re kemungkinan penundaan seluruhpertandingan.
9. Kemenpora bisa memahami kondisi ini dan tetao berharap agar Timnas tetap semangat.
Baca juga: Indonesia Dipaksa Mundur Dari All England 2021, Berikut Penjelasan BWF
Baca juga: Hasil All England, Kento Momota Menang Mudah Dalam Laga Perdana
Keputusan yang ditetapkan oleh pemerintah Inggris dan BWF jelas menjadi kerugian besar bagi Jojo dan kolega.
Mengingat pada hari pertama penyelenggaraan All England, sejumlah andalan Tanah Air mampu merauih kemenangan.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi wakil Indonesia pertama yang tampil.
Ganda putra Merah-Putih ini berhasil mengalahkan Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen dari Inggris dengan skor 21-12, 19-21, 21-9.
Di sektor tunggal putra Indonesia ada Jonatan Christie. Dia berhasil ke babak kedua usai menyingkirkan tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn, dengan skor 21-13, 24-22.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga lolos ke babak kedua. Dia mengatasi perlawanan sengit Ben Lane/Sean Vendy dari Inggris lewat rubber game 21-18, 19-21, 21-19.
Selebihnya, Fajar/Rian, Praveen/Melati, maupun Anthony Ginting gagal mentas dikarenakan kalah WO.
(Tribunnews.com/Giri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenpora Turun Tangan seusai Tim Indonesia Dikeluarkan dari All England, Berikut Poin Pentingnya