Berita Denpasar

TERKINI: Hasil Rapat Evaluasi, Ruang Publik di Kota Denpasar Belum Bisa Dibuka, Ini Alasannya

TERKINI: Hasil Rapat Evaluasi, Ruang Publik di Kota Denpasar Belum Bisa Dibuka, Ini Alasannya

Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi - TERKINI: Hasil Rapat Evaluasi, Ruang Publik di Kota Denpasar Belum Bisa Dibuka, Ini Alasannya 

“Untuk vaksinasi akan dimulai 22 Maret 2021, pelaksanaannya dilakukan secara bertahap,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, I Dewa Gede Rai saat diwawancarai Kamis 18 Maret 2021 sore.

Ia menambahkan, dikarenakan vaksin dari pusat belum datang, untuk sementara akan menggunakan vaksin yang masih ada saat ini yakni vaksin Sinovac.

“Kami masih menggunakan vaksin yang masih ada saat ini, yakni Sinovac. Nanti sambil menunggu vaksin dari pusat datang lagi,” kata Dewa Rai.

Sebelumnya, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan vaksin untuk  tiga kawasan yang direncanakan menjadi zona hijau akan datang minggu ini.

“Untuk minggu ini, akan datang sebanyak 100 ribu dosis vaksin. Nanti itu dibagi untuk tiga tempat yakni Sanur, Nusa Dua, dan Ubud,” kata Jaya Negara.

Pemkot Denpasar menggelar vaksinasi pemuka agama, bendesa, seniman, budayawan, pelayanan publik, dan lansia pada Selasa, 16 Maret 2021.
Pemkot Denpasar menggelar vaksinasi pemuka agama, bendesa, seniman, budayawan, pelayanan publik, dan lansia pada Selasa, 16 Maret 2021. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Jaya Negara mengatakan, jenis vaksin yang akan digunakan yakni vaksin AstraZeneca.

Meskipun beberapa negara melakukan penangguhan penggunaan vaksin jenis ini, akan tetapi menurut Jaya Negara vaksin ini sudah ada di Indonesia.

“Vaksinnya sudah ada di Indonesia dan minggu ini akan dikirim ke Bali. Dan sudah ada kajian dari BPOM pusat,” kata Jaya Negara.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Sanur Akan Gunakan AstraZeneca Meski Ditangguhkan Beberapa Negara

Ia menambahkan, untuk pelaksanaan vaksinasi di Sanur sudah siap tinggal memantapkan di lapangan.

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, pihaknya mempersiapkan 22 posko.

Delapan posko disiapkan oleh Dinas Kesehatan, RSUD Wangaya menyiapkan 3 posko, RSUP Sanglah menyiapkan dua posko, dan sudah ada 9 posko.

Dimana, setiap posko dilayani oleh 8 orang petugas sehingga total petugas yang diterjunkan sebanyak 176 orang.

“Ini untuk vaksinasi tahap awal. Kalau nanti belum tercapai kami akan minta universitas swasta dan RS swasta untuk membantu,” katanya.

Baca juga: Sambut Zona Hijau, Pemkot Denpasar Target 35 Ribu Penduduk dan Pekerja di Sanur Dapat Vaksin

Jaya Negara mengatakan, untuk jumlah penduduk yang akan divaksinasi di Sanur sebanyak 24.161 orang.

Sementara untuk pekerja sebanyak 8 ribu orang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved