Berita Denpasar

Dampak Pandemi Covid-19, Peserta Didik di LSPR Bali Turun 20 Persen

Manajemen London School of Public Relation (LSPR) menggelar jumpa pers di Four Star By Trans Hotel, Denpasar, Bali, Jumat 19 Maret 2021.

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Manajemen London School of Public Relation (LSPR) menggelar jumpa pers di Four Star By Trans Hotel, Denpasar, Bali, Jumat 19 Maret 2021 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Manajemen London School of Public Relation (LSPR) menggelar jumpa pers di Four Star By Trans Hotel, Denpasar, Bali, Jumat 19 Maret 2021.

Dalam acara tersebut disampaikan, selama pandemi covid-19, sekolah tinggi komunikasi dan bisnis yang mengadopsi kurikulum negara Inggris tersebut mengalami kesulitan dalam mencari peserta didik.

General Manager LSPR Bali, Yackie menyebutkan, LSPR ini berbasis di Jakarta dan Bekasi.

Pada tahun 2015 lalu, LSPR ini masuk Bali.

Sebelum pandemi covid-19, jumlah peserta didik relatif banyak.

Baca juga: LSPR Bali Perkenalkan Pentingnya Ilmu Komunikasi Melalui Tiktok

Baca juga:  4 Minuman Ini Pernah Hits di Masa Pandemi Covid-19, Bisa Untuk Menu Takjil Buka Puasa Nih

Baca juga: Masa Pandemi Covid-19, Perajin Perak di Bali Diajak Ubah Pola Produksi dan Pemasaran

Hal itu lantaran lulusan sekolah bertaraf internasional ini memiliki prospek yang bagus di dunia kerja. 

"Lulusan di tempat kami sangat diminati di dunia usaha. Sebab memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dalam berbahasa Inggris," ujarnya.

Namun, kata dia, sejak pandemi covid-19 melanda Bali, jumlah pendaftar menurun sekitar 20 persen.

Hal itu, kata dia, peserta didik yang selama ini bersekolah di LSPR Bali sebagian besar orangtuanya bekerja di sektor pariwisata.

Seperti diketahui, sektor pariwisata saat ini tengah terpuruk karena tidak adanya kunjungan wisatawan mancanegara. 

"20 persen berkurang karena pandemi. Karena sebagaian besar orangtua siswa bekerja di bidang pariwisata. Meskipun ada program cicilan pembayaran uang kuliah sekalipun," ujarnya.

Baca juga: Kelurahan Serangan Denpasar Berharap Kecipratan Dampak Sanur Prioritas Zona Hijau

Baca juga: Kasus Keprok Kaca Terjadi Lagi, Kali Ini Menyasar Korbannya di Sesetan Denpasar Bali

Senior Marketing Manager LSPR Bali, Nurdin Gustaf menambah, meskipun terjadi penurunan peserta didik.

Namun terjadi fakta menarik terkait siswa yang mendaftar di LSPR Bali.

Di mana, kata dia, sebagian besar siswa yang mendaftar di Bali justru berasal dari Pulau Jawa, mulai dari Jakarta, Bekasi dan sekitarnya. 

"Yang daftar kebanyakan dari Jakarta, alasan orang tuanya, Bali lebih aman dari covid-19. Di awal-awal pandemi, Bali tidak seheboh seperti di Jakarta," ungkapnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved