Penebasan di Kerobokan Kaja Badung, Pelaku Diduga Punya Dendam Pribadi

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Kasus Penebasan terjadi di Jalan Raya Muding IX, Kerobokan Kaja, Badung, Bali terjadi saat korban sedang memperbaiki sangkar burung.

Korban yang diketahui bernama Karmiadi (70) alamat Jalan Muding Indah IX itu langsung ditebas dari belakang dengan menggunakan celurit.

Pelaku yang bernama Matsari (44) asal Kelurahan, Banjar Tabulu, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur itu diduga memiliki dendam pribadi.

Seusai melakukan aksinya, pelaku langsung membuang celurit yang digunakannya ke sungai yang dekat dari lokasi.

Baca juga: BREAKING NEWS - Terjadi Penebasan di Jalan Muding, Kerobokan Kaja Badung

Baca juga: Masih 10 Ton, DLHK Badung Terus Optimalkan Penanganan Sampah di Pantai Jimbaran

Baca juga: Kembali Ditangkap Edarkan Sabu dan Ekstasi di Legian Badung, Nyoman Utarayama Dihukum Bui 9 Tahun

Kasat Reskrim AKP Laorens Rajamangapul Heselo, S.H saat dikonfirmasi mengatakan penebasan itu terjadi sekitar pukul 16.00 wita pada Sabtu 20 Maret 2021.

Saat itu pelaku tiba-tiba datang ke rumah korban dan langsung menebasnya dari belakang.

"Korban saat itu lagi memperbaiki sangkar burung, dan langsung ditebas sebanyak dua kali," ujarnya saat dikonfirmasi Minggu 21 Maret 2021.

Dikatakan dari beberapa sanksi yang diperiksa,  korban memang ditunggu-tunggu oleh pelaku.

Pasalnya pelaku memiliki dendam lama lantaran diduga berselingkuh dengan istrinya. 

Baca juga: Terkait Green Zone, Plt Kadispar Badung: Jangan Sampai Kita Buka yang Datang Tidak Ada

Baca juga: Sejumlah Kendaraan Dinas Pemkab Badung Terbengkalai, BPKAD Sebut Aset Sudah Dihapus & Akan Dilelang

"Dugaan sementara karena pelaku dendam dari lama. Namun saat ditebas, korban tersungkur ke sungai bahkan celurit yang digunakan dibuang ke sungai," bebernya.