Breaking News

Catur

Dewa Kipas Kalah Telak 3-0 dari WGM Irene Sukandar

Irene menang telak atas Dadang Subur alias Dewa Kipas dalam duel catur yang digelar secara langsung pada Senin 22 Maret 2021.

Editor: DionDBPutra
KOMPAS.COM/NUGYASA LAKSAMANA
Pecatur Indonesia Irene Kharisma Sukandar. Ia menang telak atas Dadang Subur alias Dewa Kipas dalam duel catur pada Senin 22 Maret 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Woman Grandmaster (WGM) Irene Kharisma Sukandar berhasil membuktikan kualitasnya sebagai pecatur kelas dunia.

Ia menang telak atas Dadang Subur alias Dewa Kipas dalam duel catur yang digelar secara langsung pada Senin 22 Maret 2021. Tak tanggung-tanggung, Irene menang tiga babak langsung atas Dewa Kipas.

Duel Dewa Kipas vs Irene ini menjadi puncak dari kehebohan yang terjadi selama satu bulan terakhir.

Baca juga: Begini Nasib Anggota Satlantas yang Berhentikan Ambulans Karena Bunyi Sirene, Disanksi Kapolres Ini

Sebelumnya, nama Dewa Kipas menjadi perbincangan banyak orang di dunia maya lantaran aksinya dalam ajang catur online chess.com.

Dadang Subur alias Dewa Kipas mendadak viral setelah akunnya di-banned Chess.com seusai menang lawan GothamChess yang dimiliki IM Levy Rozman asal Amerika Serikat.

Netizen Indonesia yang terkenal kompak kemudian mendukung Dewa Kipas dan menyerang akun Chess.com dan GothamChess.

Situasi ini membuat Irene tergerak untuk buka suara dan merilis surat terbuka. Irene menduga Dadang melakukan kecurangan dan mencoreng wajah pecatur Indonesia.

Komentar Irene itu membuat Dadang sakit hati. Ia pun menantang Irene untuk berduel. Tantangan Dadang itu lantas disambut oleh Irene.

Pertandingan catur pertama yang digelar secara live streaming ini dipandu oleh komentator Grandmaster Susanto Megantoro dan Women International master Chelsie Monica.

Sebelum pertandingan dimulai, wasit menjelaskan aturan permainan yang sesuai standar federasi olahraga catur dunia (FIDE) dan Percasi.

Pertarungan digelar dalam 4 babak. Masing-masing babak digelar selama 10 menit waktu berpikir. Masing-masing pecatur mendapatkan kesempatan dua kali memegang buah putih dan dua kali buah hitam.

Jeda pertandingan diberikan selama dua menit. Jika skor imbang akan dilanjut babak kelima, dan jika remis maka pemilik bidak hitam yang akan menang.

Dari hasil undian, Irene yang tampil mengenakan jas berwarna hitam mendapat kesempatan pertama untuk memegang bidak putih.

Sedangkan Dewa Kipas yang mengenakan kemeja putih mendapat kesempatan pertama untuk memegang bidak hitam.

Pertandingan pun dimulai dengan diawali tos dari kedua pecatur. Irene yang selalu menutup mulutnya dengan tangan sepanjang permainan mengambil inisiatif menyerang lebih dulu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved