CPNS 2021

Pemerintah Umumkan Formasi CPNS Akhir Bulan Ini, Waspadai Calo dari Kalangan Mantan PNS

Tjahjo mengungkapkan prediksi kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) yang akan direkrut tahun ini. Ada 1.275.387 lowongan.

Editor: DionDBPutra
ilustrasi
Penerimaan CPNS 2021 segera dibuka, paling danyak dibutuhkan profesi guru dan tenaga kesehatan. 

"Pertama seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk sekolah kedinasan pada Mei 2021. Kedua, seleksi untuk PPPK non guru dan CPNS digelar antara Juli sampai Oktober 2021. Sedangkan, seleksi SKD untuk guru PPPK baru dibuka mulai Agustus sampai Desember 2021 dibagi menjadi 3 tahapan," jelasnya.

Nantinya November 2021 hingga Januari 2021 akan menjadi tahap pengumuman, pemberkasan dan penetapan NIP bagi CPNS dan PPPK non guru.

Sementara bagi guru PPPK, kata Bima, pengumuman hingga penetapan NIP akan dilaksanakan dalam tiga tahap.

Bagi mereka yang mengikuti seleksi tahap I pada Agustus-September 2021. Seleksi tahap II antara Oktober-November 2021, dan seleksi tahap III Desember 2021-Januari 2022.

Bima menjelaskan, sistem pendaftaran CPNS 2021 dilakukan melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) yang bisa dibuka di situs sscasn.bkn.go.id.

Tetapi seleksinya akan digelar dengan sistem yang berbeda-beda. Misalnya saja untuk guru PPPK menggunakan sistem UNBK-DIKBUD. Lokasi seleksi guru PPPK tergantung sebaran peserta seleksi di sekolah-sekolah.

Untuk sekolah kedinasan, CPNS, dan PPPK non guru, seleksi akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). "Lokasi seleksi untuk sekolah kedinasan, CPNS dan PPKN non guru rencananya digelar di BKN Pusat, Kanreg, UPT BKN dan titik lokasi mandiri yang belum ditentukan," jelas Bima.

"Ini jumlah yang sangat besar, sehingga tidak mungkin bekerja sendiri, kami bekerja sama dengan Kemendikbud. Khusus untuk PPPK guru ini menggunakan fasilitas UNBK yang ada di semua sekolah," imbuhnya.

 Mantan PNS Jadi Calo

Tjahjo mengatakan calo CPNS akan selalu muncul jelang ada tes penerimaan CPNS. Bahkan, pihaknya berhasil mengamankan calo yang kedapatan mengenakan pakaian putih dan mengikuti tes.

"Alhamdulillah orangnya sudah ditangkap Polda Metro Jaya. Ini satu jaringan. Sudah kita imbau untuk hati-hati," ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan, memberantas calo CPNS tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Modus mereka beragam.

Selain itu, katanya, ternyata kebanyakan calo CPNS yang berhasil diamankan itu adalah mantan atau eks PNS. "Untuk calo sangat sulit karena modusnya macam-macam. Yang ditangkap mantan PNS yang punya jaringan," katanya.

Bima pun membeberkan upaya BKN memberantas calo CPNS. "Untuk menjaga jaminan security tesnya, kami membuat aplikasi face recognition. Ini bisa melihat wajah dari peserta ujian. Jadi enggak memungkinkan ada calo," ujar Bima.

Bima yakin saat ini akan berbeda dengan masa lalu, di mana calo atau joki dapat dengan mudahnya membaur dalam ujian.

"Kalau dulu masih mungkin ada calo masuk atau joki, untuk yang sekarang ini nggak bisa lagi. Jadi (teknologi face recognition) bisa untuk menetralkan upaya-upaya untuk menggunakan joki dalam tes CPNS," ujarnya. (Tribun Network/Vincentius Jyestha/sam)

Ikuti berita terkait  CPNS Tahun 2021

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved