Berita Denpasar
Dugaan Pengusiran Pengunjung Pantai di Sanur, Jaya Negara Ingatkan Pihak Hotel
“Kalau duduk-duduk, lewat, mancing tetap bisa dilaksanakan. Apalagi Pemkot sudah membuat jogging track, itu juga sebagai batas, mana wilayah privat ma
Penulis: Putu Supartika | Editor: Noviana Windri
Terkait adanya kejadian ini, pihaknya mengaku langsung mencari tahu tentang pengunggah ini.
Kemudian pihaknya pun mengaku sudah mengundang Mirah Sugandhi untuk melakukan komunikasi sehingga masalahnya bisa terselesaikan.
“Jadi sebelum menjawab di sosial media, sebelum dibawa ke ranah politik, kami clear-kan dengan ibu itu dan Bu Mirah sudah hadir dengan suami dan anaknya mencari titik temu yang baik,” katanya.
Sementara itu, terkait tersebarnya iklan promosi hotel yang mencantumkan private beach, menurutnya itu merupakan trik marketing.
“Ada trik marketing yang dilakukan e-commerce dan ini sudah baku, kalau dia nempel dengan pantai, diberikan jualannya seperti private beach, tapi bukan kepemilikan yang privat, tapi akses masuk itu yang privat,” katanya.
“Kalau berada di sekitar jalan masuk ada beachside, ada di sebelah pantai artinya, jadi customer dan travel agen sebenarnya sudah tahu, kalau cukup jauh 300 atau 500 meter istilahnya walking distance to the beach. Jadi istilah ini bukan mengkonfirmasi kepemilikan atau penguasaan pantai, tapi tentang jarak antara pantai atau sungai kalau di ubud. Jadi tamu sudah punya bayangan bagaimana kondisinya,” katanya.
Baca juga: UPDATE: Dugaan Pengusiran Pengunjung Pantai di Sanur, Ini Kata Kadis Pariwisata Denpasar
Baca juga: Duduk di Pantai Belakang Salah Satu Hotel di Sanur Denpasar, Mirah Sugandhi Diusir Oknum Satpam
Ia menambahkan, tangkapan layar yang diviralkan tersebut diambil dari booking.com.
“Kalau di e-commerce kita di website-nya tidak ada istilah private beach, itu bisa dicek,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara juga telah bertemu dengan manajemen hotel dan mengingatkan pihak hotel.
“Usai memantau pelaksanaan vaksinasi, karena mendengar ada permasalahan di medsos, Pak Wali langsung bertemu dengan manajemen hotel dan mengingatkan agar besok-besok jangan terjadi hal itu lagi,” kata Kabag Humas Pemkot Denpasar, I Dewa Gede Rai, Kamis 25 Maret 2021.
Ia menambahkan pantai merupakan milik negara dan masyarakat bebas ke pantai sepanjang tidak membuat keributan dan mengganggu kenyamanan.
“Kalau duduk-duduk, lewat, mancing tetap bisa dilaksanakan. Apalagi Pemkot sudah membuat jogging track, itu juga sebagai batas, mana wilayah privat mana wilayah publik. Di sebelah jogging track menuju ke laut itu merupakan wilayah publik yang bebas dikunjungi masyarakat,” katanya. (*)