Uang Kertas Kuno Seri Wayang Ini Ternyata Harganya Miliaran Rupiah

Uang kuno seri wayang milik Indonesia kini disebut berharga miliaran rupiah. Uang kuno seri wayang yang ada pada masa penjajahan Belanda itu kini ram

surya.co.id/ahmad zaimul haq
Salah satu koletor memamerkan uang kuno pada pameran barang antik bertema Soerabaia Heritage Festival di Ciputra World Surabaya, Kamis (25/3/2021). Uang kuno seri wayang disebut seharga miliaran rupiah. 

TRIBUN-BALI.COM – Uang kuno seri wayang milik Indonesia kini disebut berharga miliaran rupiah.

Uang kuno seri wayang yang ada pada masa penjajahan Belanda itu kini ramai diburu.

Kolektor uang kuno, Ali Budi mengatakan, seri wayang itu sulit ditemukan.

"Saya dulu dapat uang itu dari sesama kolektor. Satu lembarnya dihargai Rp 8 juta. Tapi uang sejumlah itu, sudah terhitung banyak dulu," terang Ali Budiono sambil menunjukkan koleksi enam uang seri wayang miliknya.

Ali menyebutkan, seri wayang memang menjadi incaran para kolektor.

Uang tersebut hanya ada pada masa berakhirnya Belanda menjajah Indonesia.

"Bahkan sekarang saja harganya sudah jadi Rp 1,5 M," imbuhnya.

Baca juga: Tak Sadar Mendapatkan Koin Kuno Berharga Fantastis, Petani Ini Malah Menjualnya ke Penjual Rongsok

Selain kolektor dari Indonesia, uang kuno seri wayang juga banyak diincar oleh kolektor luar negeri karena paling susah didapat.

Ali tertarik mengoleksi uang kuno sejak duduk di bangku SMP, 35 tahun lalu.

Saat itu, orangtuanya banyak menyimpan uang lama yang sudah tidak bisa dipakai bertransaksi lagi.

Bersama pamannya, Ali diarahkan untuk melihat uang dan barang yang layak dikoleksi dan memiliki nilai jual nantinya.

Dari seluruh uang kuno Indonesia, Ali paling suka dengan seri Presiden Pertama RI Soekarno.

"Paling suka karena uang ini punya nilai sejarah dan membingkai wajah presiden pertama RI," jelasnya.

Selain dari Indonesia, Ali juga mengoleksi beberapa uang dari luar negeri.

Beberapa di antaranya, Korea Utara, Venezuela, Yugoslavia, dan masih banyak lagi.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved