Ledakan di Gereja Katedral Makassar

1 Orang Tewas dan 9 Warga Luka-luka, Menteri Agama Kutuk Aksi Peledakan di Gereja Katedral Makassar

1 Orang Tewas dan 9 Warga Luka-luka, Menteri Agama Kutuk Aksi Peledakan di Gereja Katedral Makassar

Editor: Widyartha Suryawan
Dok. Istimewa
Motor hangus dan jenazah di Gerbang Gereja Katedral Makassar. Disebut pelaku bom bunuh diri. 

Pada waktu ini para jemaat pada Misa ke-2 sebagian besar sudah pulang pukul 10.30 WITA.

Sedangkan untuk jemaat yang mengikuti Misa ke-3 sebagian telah datang untuk mengikuti ibadah yang akan berlangsung pukul 11.00 WITA.

Dijelaskan dampak kejadian ini yaitu kaca-kaca dekat dengan lokasi hancur.

Juga beberapa kendaraan yang parkir didekat lokasi juga mengalami kerusakan akibat besarnya ledakan bom bunuh diri tersebut.

Menag Kutuk Aksi Peledakan
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengutuk keras aksi peledakan yang diduga dilakukan oleh seseorang di kompleks Gereja Katedral, Jalan Kartini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pagi.

Menag menilai, aksi ini sebagai tindakan keji yang menodai ketenangan hidup bermasyarakat dan jauh dari ajaran agama.

"Apa pun motifnya, aksi ini tidak dibenarkan agama karena dampaknya tidak hanya pada diri sendiri juga sangat merugikan orang lain," ujar Yaqut.

Baca juga: UPDATE: Dua Orang Naik Motor Nekat Masuk Katedral Makassar, Ditahan Petugas Lalu Terjadi Ledakan

Menag berharap kepolisian dan aparat yang berwenang bisa segera mengungkap latar belakang aksi kekerasan yang dilakukan di dekat tempat ibadah ini.

Tak hanya itu, Menag juga berharap, aparat bisa mengungkap tuntas aktor-aktor yang terlibat dalam aksi keji ini.

Menteri Agama, Gus Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama, Gus Yaqut Cholil Qoumas. (KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN)

"Kepolisian juga perlu meningkatkan keamanan di tempat-tempat ibadah sehingga masyarakat bisa semakin tenang dan khusyuk dalam beribadah," katanya.

Atas kejadian ini, Menag juga mengimbau para tokoh agama untuk terus meningkatkan pola pengajaran agama secara baik dan menekankan pentingnya beragama secara moderat.

Menag mengajak semua pihak untuk mengutamakan jalan damai dalam menghadapi persoalan seperti dengan dialog, diskusi, silaturahmi dan lain sebagainya.

Jika cara itu ditempuh, diyakini akan mampu memecahkan masalah yang dihadapi.

"Selain itu tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau menjadi korban dari kekerasan," ujarnya.

(Tribun Timur/M Ikhsan | Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Taufik Ismail)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kutuk Keras Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral, Menag Berharap Polisi Ungkap Motif Pelaku,

UPDATE NEWS - Korban Bom Makassar: Pelaku Meninggal, 9 Warga Luka

Hasil Olah TKP: Pelaku Bom Bunuh Diri Tewas, 9 Korban Terluka Kini Dirawat di 3 Rumah Sakit

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved