Mudik Lebaran 2021
Cerita Sedih Warga Perantauan di Bali, Tak Bisa Mudik Lagi Tahun Ini
Kesedihan dirasakan warga perantauan di Bali, Lebaran 2021 ini mereka kembali tak bisa mudik ke kampung halaman
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Irma Budiarti
"Mbahnya suami saya sampai sakit, kepikiran takut cucunya gak bisa mudik lagi. Eh ternyata benar ada peraturan baru gak boleh mudik.
Terus mau gimana lagi ini. Kalau nekat mudik, takutnya sampai sana gak tahu dan disuruh putar balik. Masalahnya bawa anak-anak juga. Kasian juga jauh kalau mesti putar balik," tambahnya.
Ia juga menyatakan jika peraturannya diubah seperti mengharuskan melakukan rapid atau swab terlebih dahulu sebelum menyebrang, pihaknya sudah menyiapkan semuanya.
Yang terpenting adalah ia dapat berkumpul dengan keluarganya ketika lebaran nanti.
"Ya kan mending gitu (harus rapid atau swab sebelum menyeberang di pelabuhan) tidak masalah, mau aja.
Karena mikirnya, sebelum ada pelarangan mudik juga sudah gitu mikirnya. Harapannya semoga pelarangan dicabut.
Mungkin dengan dilakukan pembatasan dalam kapal atau ada solusi apa gitu kek," terangnya.
Sementara, sama halnya dengan Mila, Hermin (27) asal Banyuwangi juga turut keberatan dengan adanya larangan mudik ini.
Terlebih pada tahun lalu ia juga sudah tidak mudik dikarenakan adanya larangan ini.
"Sebenarnya ya agak keberatan. Soalnya kan tahun kemarin sudah gak mudik. Coba tahun kemarin bisa mudik.
Baca juga: Mudik Idul Fitri 2021 Dihapus, Pemerintah Hanya Berikan Satu Hari Cuti Bersama
Mungkin masih bisa ngerasain lebaran terakhir bareng almarhum bapak saya. Tapi ya sekarang mau gimana lagi orang peraturan larangan mudik sudah turun. Ya diikuti aja, kan demi kebaikan semua orang," kata, Hermin.
Sementara jika diberlakukan swab atau rapid test, ia mengalami kendala pada biaya, karena harganya yang tidak murah.
"Bingungnya disitu. Swab juga gak murah. Lumayan kalau pakai bekel lebaran.
Ya kalau yang dua orang. Kalau yang 1 motor bawa anak itu yang kasian. Kan anaknya juga ikut swab," tambah hermin.
Ia juga berharap semoga pandemi Covid-19 segera hilang agar semua masyarakat dapat beraktivitas kembali.