Berita Gianyar

Warga dan Dukun Masih Ramai Datangi Sungai Petanu, Kapolsek: Kami Selalu Ingatkan Taati Prokes

Warga dan dukun masih ramai mendatangi Jembatan Petanu, Banjar Laplapan, Ubud, Gianyar, Bali, Minggu 28 Maret 2021.

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Warga dan dukun masih ramai mendatangi Jembatan Petanu, Banjar Laplapan, Ubud, Gianyar, Bali, Minggu 28 Maret 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Warga dan dukun masih ramai mendatangi Jembatan Petanu, Banjar Laplapan, Ubud, Gianyar, Bali, Minggu 28 Maret 2021.

Di mana kedatangan mereka untuk memberikan bantuan secata sukarela agar Ni Komang Ayu Ardani asal Banjar Teruna, Desa Siangan, Gianyar, Bali biaa segera ditemukan pasca jatuh saat berkendara di jalan ini.

Disebabkan kedatangan mereka untuk membantu, baik bantuan secara sekala maupun niskala, sehingga aparat pun tidak bisa melarang.

Aparat hanya meminta mereka agar berhati-hati dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Sehari Tiga Dukun Datang, Bantu Pencarian Komang Ayu di Jembatan Tukad Petanu Gianyar

Baca juga: Sehari Ada Tiga Dukun Datangi Jembatan Sungai Petanu, Bantu Pencarian Komang Ayu

Pantauan Tribun Bali, keberadaan warga dan dukun ini sudah tampak sejak pukul 08.00 Wita.

Ada yang duduk-duduk di pinggir jalan, ada juga yang berdiri di atas jembatan sembari 'komat-kamit' ke arah sungai.

Menurut warga setempat, biasanya keramaian tersebut sampai malam hari. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta mengatakan, pihaknya telah mengetahui, sejak pencarian ditutup, masih banyak warga dan dukun yang datang ke lokasi untuk membantu keluarga korban.

Bahkan kata dia, tidak sedikit masyarakat yang turun ke air untuk mencari.

Baca juga: Pencarian Komang Ayu di Sungai Petanu Berakhir Hari Ini, Suami: Anak Saya Bertanya Kapan Ibu Pulang?

Kata dia, sebenarnya hal tersebut sangat berbahaya.

Namun dalam hal ini, pihaknya pun tidak memiliki kapasitas untuk melarang.

Oleh karena itu, ia hanya mengingatkan supaya masyarakat berhati-hati.

"Kami tidak memiliki kapasitas untuk melarang, hanya mengimbau saja agar berhati-hati," ujarnya.

Diapun meminta masyarakat, ketika mendapatkan informasi terkait bau atau ciri fisik, supaya segera menginformasikan ke BPBD Gianyar untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Hari Ketujuh Pencarian Komang Ayu di Sungai Petanu, Pencarian Akan Dihentikan Besok Bila Tak Ketemu

Baca juga: MISTERI Keberadaan Komang Ayu, Tim Brimob Polda Bali dan Tagana Gianyar Kini Susuri Tukad Petanu

Sebab setelah pencarian ditutup, pihaknya hanya merespons informasi terkait bau dan ciri fisik.

Kapolsek Ubud, AKP Gede Sudyatmaja tidak menampik, sejak korban jatuh hingga saat ini belum ditemukan, Jembatan Petanu selalu ramai oleh warga dan dukun, dengan tujuan membantu.

Dalam hal ini, pihaknya pun selalu turun untuk mengimbau masyarakat dan para dukun untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

"Pengawasan secara langsung yang sifatnya menetap tidak ada. Tapi terus dimonitor perkembangan di lokasi termasuk aktivitas masyarakat di lokasi."

"Bhabin Petulu juga rutin memberikan imbauan agar tidak berkerumun saat masyarakat ada di lokasi," ujarnya. (*)

 
 Berita lainnya di Berita Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved