Bom Bunuh Diri
Empat Terduga Teroris Jaringan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Ditangkap di NTB
Empat Terduga Teroris Jaringan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Ditangkap di NTB
TRIBUN-BALI.COM, MATARAM - Kepolisian bekerja cepat mengamankan empat terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) asal Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Mereka telah dibawa ke markas Polda NTB, pagi ini.
Keempat orang tersebut tiba di Polda NTB, sekitar pukul 08.40 Wita.
Saat ini, mereka ditahan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda NTB.
Informasi yang diperoleh sementara, keempat orang tersebut diketahui bernama
Burhanudin alias Gozi (32), seorang pengajar di TPQ Abubakar Ashidiq Penatoi.
Baca juga: Motor Pelaku Bom di Makassar Ternyata Ditarik Debt Collector pada 2015, Pelaku Bagian Kelompok JAD
Kemudian Muhammad (32), pekerjaan penjual tahu keliling, kos di La Sindo, Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.
Sementara dua orang lainnya berinisial S dan H, belum diketahui identitas pastinya.
Dua orang tersebut ditangkap Densus 88 Mabes Polri, Minggu (28/3/2021).
Baca juga: Polisi Bersenjata Lengkap Masih Bersiaga di Rumah Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar
Dua orang terduga teroris ini ditangkap di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima dan Pasar Amahami, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
Sebelumnya, mereka diamankan di markas Brimob Bima, Kelurahan Sambinae, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.
Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto membenarkan, telah terjadi penangkapan empat orang terduga teroris asal Bima.
"Betul 4 tersangka tersebut sudah diamankan di Mapolda NTB.Untuk rilis nanti dari div humas polri," katanya, pada TribunLombok.com.
Saat ini, keempat orang tersebut sudah ditahan di markas Polda NTB.
Namun Artanto belum memberi keterangan lebih lanjut terkait hal itu.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya telah mengamankan empat orang di Wilayah Bima, NTB terkait aksi teror itu.
"Kemudian hari ini juga, kita sudah mengamankan kurang lebih empat orang di wilayah Bima, tentunya berkaitan dengan kegiatan teror," ungkap Listyo.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Lombok dengan judul Empat Terduga Teroris Jaringan JAD Dibawa ke Polda NTB, Satu di Antaranya Penjual Tahu Keliling