Berita Nasional
Fakta-fakta Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu, Kesaksian Warga hingga Dugaan Sambaran Petir
Berikut ini fakta-fakta kebakaran kilang minyak Balongan Indramayu Jawa Barat, kesaksian warga hingga dugaan tersambar petir
3. Warga Panik dan Dievakuasi
Tarsono (50), warga Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu salah satunya. Saat kejadian, ia mengaku sedang tidur dan terbangun setelah mendengar ledakan besar sebanyak dua kali.
Tarsono yang pada saat itu baru bangun tidur itu langsung panik. Ia segera membangunkan keluarganya.
Tanpa berpikir panjang, ia segera mengeluarkan motor dan mengevakuasi diri dan keluarga ke rumah kerabat di desa sebelah yang agak jauh dari lokasi kebakaran.
"Saya langsung keluar, api sudah besar. Pintu rumah saja gak saya kunci, yang penting nyelametin diri dulu, langsung bawa keluarga," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
4. Picu Hawa Panas dan Bau Sangit
Warga merasakan hawa panas dan bau menyengat menyelimuti pemukiman mereka.
Pasca terjadinya kebakaran di kompleks kilang minyak Pertamina RU VI di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin 29 Maret 2021.
Bau itu timbul akibat meledaknya PT Pertamina RU VI Balongan hingga membuat kebakaran hebat sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi.
Salah satunya di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Baca juga: Tabung Gas Bocor Sebabkan Kebakaran di Anjung Betutu Gilimanuk, Warga Bantu Pemadaman
Walau radius dari titik kebakaran hingga pemukiman warga sekitar 1-1,5 kilometer, namun bau tersebut tercium sangat menyengat.
"Bau sangit kaya gitu, bau gak enak," ujar salah seorang warga, Tarsono (50) kepada Tribuncirebon.com.
Selain bau, hawa panas pun menyelimuti wilayah setempat, padahal matahari belum terbit.
"Panas juga, kerasa banget," ujar dia.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait soal kejadian kebakaran hebat ini, termasuk, dari mana titik api itu muncul.