CPNS 2021
Info Penerimaan CPNS 2021: Ini Link Pendaftaran dan Formasi Jabatan yang Paling Banyak Dibutuhkan
pelaksanaan rekrutmen ASN 2021 juga akan digelar dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah memastikan akan membuka rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2021 ini.
Sama seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan rekrutmen ASN 2021 juga akan digelar, namun dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Terdapat tiga kategori rekrutmen pada pelaksanaan ASN tahun 2021, yakni Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Sekolah Kedinasan, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Mengutip laman Badan Kepegawaian Negara (BKN) Rabu 24 Maret 2021, Kepala BKN Bima Haria Wibisana memastikan, untuk seleksi ASN 2021 hanya akan digunakan satu portal pendaftaran, yakni portal Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN).
Baca juga: Pemkab Gianyar Ajukan 29 Formasi CPNS dan 1.414 PPPK
Untuk mendukung kelancaran seleksi ASN 2021, BKN telah melakukan peningkatan fitur pada portal SSCASN.
Link pendaftaran
Portal SSCASN dapat diakses melalui tautan https://sscasn.bkn.go.id/.
Pada portal tersebut, calon peserta seleksi ASN 2021 dapat memilih salah satu dari tiga menu utama, yaitu:
- SSCN DIKDIN di https://dikdin.bkn.go.id/ untuk seleksi sekolah kedinasan
- SSCN di https://sscn.bkn.go.id/ untuk seleksi CPNS
- SSP3K di https://ssp3k.bkn.go.id/ untuk seleksi PPPK
Saat ini, pendaftaran seleksi untuk calon peserta yang berminat mengikuti seleksi ASN 2021 masih belum dibuka.
Seleksi sekolah pendidikan kedinasan rencananya dimulai April 2021, kemudian rekrutmen untuk PPPK guru akan dilaksanankan pada Mei-Juni 2021.
Sedangkan untuk rekrutmen CPNS dan PPPK non-guru juga akan dilaksanakan pada Mei-Juni 2021.
Mengutip Kompas.com, Jumat 26 Maret 2021, kebutuhan ASN pada 2021 adalah sebanyak 1.275.387 orang. Dari jumlah tersebut, kebutuhan ASN terdiri dari:
- Instansi pemerintah pusat sebanyak 83.669 orang
- Instansi di daerah sebanyak 1.191.718 orang
Baca juga: Denpasar Ajukan Sekitar 1.300 Formasi CPNS dan P3K, Terbanyak Guru dan Nakes
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, seleksi ASN pada tahun ini akan difokuskan untuk mengisi kebutuhan tenaga teknis.
"Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PANRB, agar memperbanyak tenaga teknis yang bisa langsung terjun ke masyarakat dalam rangka mengurangi ASN yang melaksanakan tugas administrasi," kata Tjahjo.
Berikut alokasi formasi yang paling dibutuhkan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah:
1. Pemerintah pusat
Formasi dengan alokasi terbanyak untuk pemerintah pusat terdiri dari:
- Jabatan dosen,
- Penjaga tahanan,
- Penyuluh keluarga berencana,
- Analisis perkara peradilan,
- Pemeriksa.
2. Pemerintah provinsi
Formasi dengan alokasi terbanyak bagi pemerintah provinsi terdiri dari:
Baca juga: Dewan Minta Prioritaskan Pegawai Kontrak, Pemprov Bali Belum Pastikan Formasi CPNS
Jabatan guru meliputi:
- Bimbingan konseling,
- Guru teknologi informasi dan komputer,
- Guru matematika.
Tenaga kesehatan terdiri dari:
- Perawat,
- Dokter,
- Asisten apoteker.
Jabatan teknis terdiri dari:
- Pranata komputer,
- Polisi kehutanan,
- Pengawas benih tanaman.
3. Pemerintah daerah
Formasi dengan alokasi terbanyak bagi pemerintah daerah kabupaten dan kota terdiri dari jabatan guru, tenaga kesehatan, dan jabatan teknis.
Jabatan guru terdiri dari:
- Guru kelas,
- Guru pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan,
- Guru bimbingan konseling.
Tenaga kesehatan terdiri dari:
- Perawat,
- Bidan,
- Dokter.
Sedangkan untuk jabatan teknis terdiri dari:
- Penyuluh pertanian,
- Auditor,
- Pengelola pengadaan barang/jasa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Link Pendaftaran CPNS 2021 dan Formasi yang Paling Banyak Dibutuhkan"