Guru Pingsan Setelah Jalani Vaksin Covid-19, Videonya Viral di Media Sosial

Guru Pingsan Setelah Jalani Vaksin Covid-19, Videonya Viral di Media Sosial

Tangkap layar kanal YouTube Tribun Padang Official
Guru Pingsan Setelah Jalani Vaksin Covid-19, Videonya Viral di Media Sosial 

TRIBUN-BALI.COM - Seorang guru di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tiba-tiba pingsan setelah divaksin Covid-19.

Video berdurasi 4 menit 40 detik itu viral di media sosial.

Pada video, guru yang menggunakan pakaian dinas ini tampak ditangani oleh beberapa orang petugas kesehatan.

Kemudian guru dipasang oksigen, ditandu dan dibawa untuk dimasukan ke dalam ambulance.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Badung Hampir Rampung, Capai 96,8 Persen dari Seluruh Sasaran

"Ambil napas sekarang ya buk, semangat buk, pasti bisa," terdengar suara seseorang.

Setelah ditelusuri TribunPadang.com, peristiwa tersebut terjadi di Pukesmas Belimbing, Kota Padang, pada Rabu (24/3/2021).

Kata Kepala Pukesmas

Kepala Pukesmas (Kapus) Belimbing, Versiana mengatakan, guru tersebut mengajar di SD 48 Kuranji, Kota Padang.

Dikatakannya, saat itu ada sekitar seratus guru yang divaksin.

Setelah divaksin, beberapa guru mengalami pusing, diminta istirahat di kasur yang disediakan.

Baca juga: Warga Peliatan Ubud Akhirnya Divaksin Massal, Sebelumnya, Warga Sempat Mengeluh Dianaktirikan

Setelah 15 menit observasi, guru dalam video tersebut merasa pusing.

"Ibu itu melihat temannya yang pusing, mungkin dia mikir-mikir, lalu setelah 15 menit observasi dia juga tiba-tiba pusing," kata Versiana, Selasa (30/3/2021).

Versiana menambahkan, saat diobservasi, sempat terjadi ledakan kecil tabung oksigen yang akan dipasang kepada pasien lain.

Kemungkinan guru tersebut terkejut mendengar ledakan tabung oksigen itu.

"Kemungkinan ibu itu terkejut karena ledakan kecil tabung oksigen ini," ujar dia.

Sang guru merasakan badannya lemah tidak bisa mengangkat kaki hingga akhirnya pingsan.

Petugas pukesmas pun memasang tabung oksigen.

"Sesuai protapnya, kita mengantar ibu gurunya ke rumah sakit M Djamil untuk mendapatkan tindakan lanjutan," tambahnya.

Dijelaskannya, hasil pemeriksaan RSUP M Jamil, guru tersebut memiliki penyakit riwat hipertensi.

Namun saat pengecekan sebelum vaksin tensinya normal 130/80, layak untuk divaksin.

"Sampai di rumah sakit, tensinya naik 150, namun masih layak atau sesuai standar untuk divaksin," tambahnya.

Menurutnya, kekuatan fisik guru tersebut bagus, hanya saja kekuatan ototnya yang berkurang.

"Selama satu hari dirawat di RSUP M Djamil pada bagian syaraf, kemudian sudah baikan lagi," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Guru di Padang Pingsan Setelah Divaksin, Kepala Puskesmas: Terkejut karena Ledakan Tabung Oksigen

(Tribunpadang.com/ Rima Kurniati)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved